"Rata-rata nilai akuntabilitas kinerja tahun 2015 untuk Bengkulu adalah 44,59," kata Ateh, dalam Forum Komunikasi, Koordinasi dan Konsultasi Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (FORK3PANRB), Kamis (21/4/2016).
Lebih rinci ia menjelaskan, posisi teratas ditempati oleh Pemda Provinsi Bengkulu dengan nilai 63,74 dan mendapatkan kategori B. Sementara yang paling bawah adalah Kabupaten Bengkulu Selatan yang mendapatkan nilai 34,67 atau kategori C.
Berikut Hasil Lengkapnya:
Pemda | Nilai | Kategori |
Provinsi Bengkulu | 63,74 | B |
Kab. Bengkulu Selatan | 34,67 | C |
Kab. Bengkulu Tengah | 50,88 | CC |
Kab. Bengkulu Utara | 48,04 | C |
Kab. Kaur | 42,81 | C |
Kab. Kepahiang | 43,64 | C |
Kab. Lebong | 45,17 | C |
Kab. Mukomuko | 50,21 | CC |
Kab. Rejang Lebong | 46,18 | C |
Kab. Seluma | 38,73 | C |
Kota Bengkulu | 45,58 | C |
(Baca juga: APBD Kecil, Menpan: Keterlaluan Kalau Pejabat Bengkulu Korupsi)
Sebelumnya Menteri PANRB Yuddy Chrisnandi menyampaikan pemerintah pusat hanya akan memberi dukungan bila akuntabilitasnya baik. Dia pun menyesalkan adanya beberapa Pemda di Bengkulu yang turun nilai akuntabilitasnya bila dibandingkan tahun sebelumnya. [IC]