REJANG LEBONG, PB - Belakangan, Warga Kelurahan Kepala Siring Kecamatan Curup yang merupakan salah satu titik yang rawan terjadi banjir dadakan meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Rejang Lebing melakukan pembersihan bendungan dikawasan itu. Ini dinilai sebagai salah satu upaya guna mengantisiasi banjir dadakan yang terjadi.
Baca juga: Target Juara Nasional, Sekda Larang Bakar Sampah
"Kami hanya membwrikan usul saja pak. Sebab, bendungan yang ada disungai belakang kelurahan kepala siring ini merupakan jalur keluar air dari drainase. Nah sekarang, pintu airnya tersumbat oleh lumpur dan sampah. Sehingga, air dari drainase tidak dapat terbuang ke sungai," ujar Adi (34) Warga setempat.
Dijelaskan Adi, tingginya lumpur dan sampah yang ada dipintu air bendungan sudah sangat susah untuk dibersihkan. Sehingga dibutuhkan alat berat untuk melakukan pengerukan dan pengikisan lumpur itu. "Makanya kami minta agar DPU yang melakukan pembersihan. Tetapi, jika nanti dibutuhkan tenaga warga untuk gotong royong kami siap membantu," ujar Adi.
Dibagian lain, Kepala Bidang Bina Marga DPU Rejang Lebong, Irtomo mengatakan, permintaan warga tersebut akan segera direisasikan. Pasalnya, kelurahan kepala siring merupakan salah satu titik prioritas penanggulangan Banjir. "Ada 5 titik prioritas yang kita lakukan penanganan. diantaranya, kepala Siring, kelurahan Dusun Curup, Kelurahan Jalan Baru, kelurahan Pasar Baru dan Kelurahan Kesambe Baru," kata Irtomo. (Ifan Salianto)