BENGKULU, PB - Dua maskapai penerbangan yakni Citilink dan Lion Air mengurangi jadwal penerbangan Bengkulu - Jakarta (PP). Maskapai Lion Air mengurangi dua penerbangan dan Citilink satu penerbangan.
"Dengan pengurangan ini, rute penerbangan Bengkulu-Jakarta (PP) yang sebelumnya 15 menjadi 9 penerbangan per hari," kata Kepala Bagian Tata Usaha Bandara Fatmawati Bengkulu, Sarosa, Jumat (3/6/2016).
Bandara Fatmawati sendiri, lanjutnya, sangat menyayangkan adanya kebijakan pengurangan jadwal penerbangan tersebut. Apalagi menjelang masa mudik lebaran, permintaan jasa penerbangan dipastikan akan meningkat. Karena itu, ia memastikan kebijakan itu akan berdampak pada kenaikan harga tiket.
"Tentu saja berdampak pada harga tiket. Hukum pasar permintaan tinggi, persediaan berkurang maka harga otomatis naik," jelasnya.
Lebih jauh Sarosa mengatakan, pengurangan jadwal penerbangan Lion Air memang sesuai dengan keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sedangkan pengurangan jadwal penerbangan Citilink didasari pertimbangan dari pihak maskapai.
"Citilink dalam surat pemberitahuannya menjelaskan, pengurangan penerbangan karena ada pertimbangan maskapai tersebut terhadap rotasi pesawat dan lainnya," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti meminta agar pihak Dinas Perhubahan segera mengkoordinasikan pengurangan ini dengan pihak Bandara dan maskapai yang bersangkutan, termasuk juga dengan Kemenhub.
"Saya nanti minta ke Dishub untuk koordinasi ke Jakarta, supaya nanti menyampaikan bahwa aspirasi dan persoalan ini supaya diketahui dan ditindaklanjuti," kata dia.
Menurutnya, kebijakan ini tidak hanya dialami oleh Bengkulu tapi semua daerah juga mengalami pengurangan penerbangan tersebut. "Ini kan dampak dari adanya satu penerbangan yang tidak melakukan aktifitas kemarin. Ternyata dampak hingga ke semua maskpai," ungkapnya. [IC]