BENGKULU, PB - Guna mengatasi persoalan banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bengkulu ketika hujan deras turun, Pemerintah Kota berharap adanya peran serta masyarakat secara aktif. Diantara peran yang diharapkan tersebut adalah pembebasan lahan untuk pembangunan tanggul dan saluran air.
Baca juga : Korban Banjir Butuh Bantuan
Disampaikan Sekretaris Daerah (Sesda) Kota Bengkulu, Marjon, guna mengatasi banjir yang dialami oleh siswa-siswi di SD Negeri 89 yang berlokasi Jl Korpri 8 Muara Bangkahulu, Pemerintah Kota pada APBD Perubahan 2016 mendatang telah merencanakan untuk membangun saluran air sepanjang 700 meter di kawasan tersebut.
"Anggaran sudah kami ajukan dan akan dibahas bersama-sama DPRD Kota Bengkulu. Tapi kita harus mendapatkan izin dari masyarakat untuk membebaskan lahan dalam pembuangan tanggul nantinya. Namun saluran airnya tetap akan kita bangun," kata Marjon saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/6/2016).
Ia menjelaskan, pembangunan saluran air merupakan salah satu solusi yang bisa diambil guna mengatasi persoalan banjir di sejumlah wilayah Kota Bengkulu. Karenanya, ia berharap warga masyarakat dapat menerima permohonan pembebasan lahan tersebut agar rencana ini dapat berjalan dengan lancar.
"Jika masyarakat sendiri menolak pembuatan tanggul tersebut itu merupakan suatu hambatan bagi kota sebagai pemerintah. Kesediaan masyarakat untuk menghibahkan lahannya merupakan syarat mutlak agar pembuatan tanggul itu berhasil. Karena pemerintah tidak mungkin membangun di lahan yang bukan milik pemerintah," ujarnya.
Ia menegaskan, Pemerintah Kota akan senantiasa berupaya secara optimal untuk menanggulangi persoalan yang terjadi. Namun ia berharap upaya ini dapat selaras dengan kepentingan dan kesediaan masyarakat untuk berperan aktif di dalamnya. Dengan demikian, persoalan banjir ini dapat teratasi dengan baik.
"Ke depan kita berharap kepad masyarakat untuk dapat mendukung pemerintah dalam menangani masalah banjir ini agar masyarakat tidak ada lagi yang menagalami banjir sehingga pemerintah dengan hal ini dapat bekerja secara optimal. Karena mengatasi banjir bukan merupakan tanggung jawab pemerintah saja melainkan tanggung jawab bersama sebagai masyarakat Bengkulu," demikian Marjon. [Nurul Saadi]