BENGKULU, PB - Cuaca ekstrim yeng terjadi sejak dua pekan terakhir di Samudera Hindia, mengakibatkan harga ikan laut yang berada di pasar-pasar tradisional di Kota Bengkulu melambung naik. Meski harga ikan bervariasi namun rata-rata kenaikan harga tersebut berkisar Rp 10.000 - Rp 30.000 per Kilogram (Kg).Baca juga: Peringatan Dini ! Angin Kencang, Gelombang Tinggi dan Dua Mobil Lima Motor Tertimpa Pohon serta BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Petir dan Badai
Salah seorang pedagang ikan di Pasar Tradisional Modern(PTM), Nengsih mengatakan kenaikan harga ini berlaku untuk seluruh jenis ikan termasuk udang dan kepiting. Untuk jenis ikan tongkol harga norman berkisar Rp 25.000, namun saat ni naik menjadi Rp 40.000 per Kg.
"Misalnya ikan gaguk dari harga Rp 20.000, naik menjadi Rp 30.000. Ikan dencis semula Rp 20.000 naik menjadi Rp 30.000. Sedangkan harga udang yang berukuran besar dari harga Rp 80.000 naik menjadi Rp.100.000. sedangkan harga kepiting dari harga Rp.80.000 naik menjadi Rp.100.000," kata Nengsih.
Ia juga menambahkan kenaikan ini terjadi akibat para nelayan tidak memiliki stok yang cukup untuk memenuhi konsumsi kebutuhan masyarakat, terlebih lagi saat ini nelayan Bengkulu tidak melaut akibat kondisi badai kencang.
Namun, ia mengakui bila imbas kenaikan harga tersebut bukan saja memukul konsumen namun juga para pedagang karena sepinya pembeli. Untuk mencegah hal tersebut para pedagang ikan hanya menjual ikan dalam stok terbatas atau sedikit saja agar tidak mengalami kerugian besar.
"Ya, kalo harga ikan kini lagi naik otomatis untung kami kecil kemudian sepi pembeli, kalo biasanya dalam satu hari kami bisa berjualan hingga 20 Kg, tapi sejak musim badai kami tidak berani mengambil ikan banyak karena takut rugi. Jadi kalau kini kami mampu jual cuma 10 Kg per harinya" ungkapnya.
Terpisah, Andro (40), pedagang ikan sungai mengatakan kenaikan tersebut tidak berimbas pada harga ikan sungai. Untuk harga ikan sungai masih normal, artinya, sambungnya, kondisi tersebut kecil berpontensi dapat menaikan harga ikan sungai.
"Kalau ikan sungai seperti ikan Nila, harganya sekarang ini masih normal berkisar Rp 23.000 per Kg. Kondisi alam seperti cuaca tidak berpengaruh terhadap produksi ikan di periaran tawar seperti tambak/empang ikan. Harga pasarnya masih stabil," tutupnya. (Nurul Saadi)
