REJANG LEBONG, PB - Aktivitas Balap Liar (Bali) di sejumlah titik lokasi tongkrongan remaja di perkotaan Curup masih sangat marak terjadi setiap malamnya. Bahkan, aksi yang dimulai para pelaku sejak pukul 19.30 WIB atau bertepatan dengan pelaksanaan sholat taraweh itu berlangsung hingga pukul 12.00 WIB.Baca juga: Bulan Puasa, Polres Imbau Tempat Karaoke dan Hiburan Malam Tutup
Aksi ini telah sangat menimbulkan keresahan warga. Kendati pihak kepolisian Resort Rejang Lebong telah gencar melakukan penertiban, namun para pelaku tetap berusaha "kucing-kucingan" dengan petugas.
"Setiap kali petugas datang ke lokasi, mereka (pelaku Bali-red) selalu kabur menghilang meninggalkan lokasi. Tetapi, saat polisi sudah pergi, mereka langsung berdatangan dan langsung melakukan balap liar ini pak," ujar Rahmat (23), warga Lapangan Setia Negara Curup.
Pantauan pedomanbengkulu.com, aksi Bali ini dilakukan oleh remaja di tiga titik. Diantaranya, lapangan Setianegara Curup, Terminal Induk Simapang Nangka dan Jalan Sukowati Curup.
"Jelas sudah meresahkan. Suara motor mengganggu kami saat beribadah pak. Makanya kami sering menelpon polisi jika mereka sudah mulai balapan lagi," ujar Rahmat.
Dilain sisi, beredar informasi jika aksi nekat remaja ini diduga kuat dilakukan lantaran adanya praktik judi antara sesama pelaku Bali. Para pembalap liar memasang taruhan untuk siapa pemenang dalam aksi Bali ini.
"Saya pernah lihat pak, usai balapan, ada seorang remaja yang menghampiri para pembalap yang menang dan menyerahkan sejumlah uang," ujar rahmat. (Ifan)
