BENGKULU SELATAN, PB - Ini peringatan bagi Kepala Desa (Kades) yang akan mencairkan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Perlu ekstra hati-hati dan waspada, jika tidak uang yang diperuntukkan bagi pembangunan desa itu bisa lenyap digondol orang-orangg yang tidak bertanggung jawab.
Baru-baru ini kejadian tersebut menimpa Kepala Desa Rantau Sialang, Kecamatan Kedurang, Histirman. Sepulang dari mencairkan Dana Desa dari Bank Bengkulu Cabang Manna, uang sebesar Rp 175 Juta hilang di dalam laci mobil saat sang Kades dan bendahara desa Zulian sedang mampir memperbaiki HP di counter celluler.
Kejadian tersebut bermula pada Selasa (14/6/16), kades dan bendahara desa tersebut berangkat ke Bank Bengkulu dengan mengendarai mobil carry pickup Bd 9592 BD sekira pukul 11.15 WIB. Setelah mencairkan uang sebesar Rp 345.260.000 di Bank Bengkulu, uang tersebut dimasukkan ke dalam dua buah amplop. Satu amplop berisi Rp 175.000.000 dan satu amplopnya lagi berisi Rp 170.260.000. Kedua amplop yang berisi uang tersebut dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dimasukkan dalam laci mobil.
"Kami mampir ke counter di jl. Trip Kastalani untuk memperbaiki HP yang rusak. Mobil diparkirkan berseberangan dengan counter. Pas kembali ke mobil saya lihat pintu mobil sudah terkunci lagi. Curiga, langsung saya cek dalam laci, sudah tidak ada lagi satu amplop," terang Kades.
Atas kejadian tersebut, Kades langsung melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Kota Manna. Saat ini kasus tersebut tengah ditangani Polsek Kota Manna.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Napitupulu Yogi Yusuf melalui Kapolsek Kota Manna AKP Lumban Raja membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporannya sudah kita terima, saat ini tengah kita proses. Mudah-mudahan pelakunya bisa ditemukan," ujar Kapolsek. (Apdian Utama)