REJANG LEBONG, PB - Peranan pemuda sangat diperlukan untuk memajukan pembangunan daerah, terlebih lagi dari sisi pertumbuhan ekonomi sangat ditopang oleh pertumbuhan kelas menengah di seluruh daerah. Karena itu, pemerintah mengapresiasi pelbagai kegiatan positif para pemuda.
Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Rejang Lebong, H Iqbal Bastari. Ia menyatakan bila pemerintah sangat mendukung kegiatan positif para pemuda, khususnya Mudo Bengkulu Kito.
"Sudah saatnya generasi muda berkontribusi dan bergabung (mengisi pembangunan-red). Pemerintah siap membuka ruang-ruang diskusi untuk bersinergi bersama Mudo Bengkulu Kito," ujar Iqbal Bastari, baru-baru ini.
Dalam acara talkshow inspiratif yang diselenggarakan oleh HMPS PGMI STAIN Curup dan Mudo Bengkulu Kito, Iqbal juga menyampaikan keprihatinannya terkait peranan pemuda saat ini yang belum memiliki arah pemikiran kedepan dalam mendukung pembangunan daerah.
"Sayangnya banyak kegiatan anak muda yang belum terkoneksi dengan kemajuan Rejang Lebong. Karena itu anak muda perlu melepaskan sikap egoismenya atau kesombongannya untuk memikirkan kepentingan pribadi, padahal perlu berkolaborasi (kerjasama) untuk melakukan perubahan," ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, salah satu inisiator kegiatan ini, Ridho Muhammad Sakti, mahasiswa Farmasi Universitas Indonesia (UI), mengatakan bila kehadiran organisasi ini menjadi wadah positif bagi pemuda berprestasi untuk berani mewujudkan Bengkulu bermartabat.
"Kami meyakini bahwa anak muda pada dasarnya memiliki potensi yang luar biasa, maka potensi ini perlu diarahkan agar mampu menghasilkan sesuatu yang prestatif dan bermanfaat bagi masyarakat. Anak muda ini perlu wadah lingkaran kebaikan untuk menjaga semangat kehidupan," ungkapnya.
Organisasi yang menyebut dirinya sebagai NGO (Non-Govermental Organization) tersebut bertujuan untuk mewadahi mimpi anak muda Bengkulu agar mampu memberikan perubahan sosial bagi bangsa dan negara dengan cara menciptakan perubahan sesuai dengan passionnya (peranannya-red).
“Kami merasa terpanggil untuk mengambil peran dalam kemajuan Bengkulu," ujar Ridho.
Saat ini, wadah ini telah menjalankan berbagai program, diantaranya program Bekawan Berbagi, Camkoha Sharing, Kepo Kuliah, Coretan Kito dan Bengkulu Leadership Camp.
"Dengan menyuarakan semangat tagline #BengkuluBermartabat MBK akan terus merangkul anak muda lewat kegiatan- kegiatan kreatif, inovatif, dan berkelanjutan demi menginspirasi generasi muda untuk mulai memikirkan dan berkontribusi untuk kemajuan Bengkulu," terangnya.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB di Aula STAIN Curup tersebut diikuti oleh 191 peserta anak muda di berbagai daerah. Selain itu, acara ini dihadiri juga Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Curup H Lukman Asha dan Ketua Prodi PGMI STAIN Curup Susilawati.
“Kami memohon doa dan dukungan dari semua kalangan pemuda, pemerintah, wartawan semoga gerakan ini dapat bermanfaat dan memberikan perubahan nyata bagi Bengkulu,” pintanya.
Diakhir acara, 9 komunitas yang hadir ikut menandatangani prasasti, diantaranya Co- Founder Mudo Bengkulu Kito (Ridho Muhammad Sakti dan M. Aznan Firmansyah), Bayu Sadewa Forum Indonesia Muda, Pofi Putri Utami Co-Founder Dari Negeri Untuk Negeri, Annisa Ridhatul Mahasiswa Pertukaran Pelajar Thailand. (*)