Ilustrasi[/caption]REJANG LEBONG, PB - Beras IR Talang Benih yang menjadi produk unggulan berasal dari kabupaten Rejang Lebong belakangan langka ada di pasaran Rejang lebong. Kondisi ini terjadi akibat maraknya alih fungsi lahan persawahan di Rejang Lebong.
"Memang pasokannya sudah sangat berkurang dari tahun-tahun sebelumnya. Ini akibat banyak sawah yang menjadi komplek perumahan oleh para pengembang di sejumlah titik desa dan kelurahan penghasil beras IR talang Benih," ujar Yakub (45) penjual beras di pasar atas.
Kondisi ini juga berpengaruh terhadap harga jual beras lokal tersebut yang diprediksi akan terus melonjak dari hari ke hari. Baca juga: Oknum Dewan Diduga Terlibat Penggelapan Raskin.
"Sebelumnya hanya Rp 140 ribu per kaleng, sekarang sudah Rp 150 ribu per kaleng. ini akan terus naik seiring dengan semakin langkanya beras tersebut. Padahal peminatnya sangat banyak bukan di Rejang Lebong saja, melainkan juga dari daerah luar Rejang Lebong," ujar Yakub.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Rejang Lebong, Roni mengatakan, kondisi ini sudah menjadi prioritas pembahasan di dinas yang ia pimpin. "Kita akan upayakan antisipasi tahun depan dengan membuat percetakan sawah tahun 2017 mendatang," ujar Roni. (Ifan)
