Informasi: Kirimkan tulisan kegiatan Ramadhan anda dilengkapi foto kegiatan dan KTP. Kirim ke email: pedomanbengkulu@gmail.com. Semoga berkah Ramadhan Rp 200.000 bisa anda menangkan. Program Berita Ramadhan Berhadiah ini dipersembahkan oleh Anggota DPD RI, Riri Damayanti John Latief, S.Psi. Marhaban ya Ramadhan. Mari tingkatkan amal ibadah di bulan suci ini. Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1437 Hijria
Zefpron Saputra (ZeRo)*
Masa kecil adalah masa yang paling tulus dalam pertemanan, teman-teman SD N 92 Jembatan Kecil Kotamadya Bengkulu adalah teman yang tulus, sebelum akhirnya kami semua terpisah sebagai Alumni sekolah tersebut. Jika rekan-rekan mencari sekolah tersebut saat ini di pastikan tidak akan pernah menemukannya lagi, karena sekolah itu sudah di gabungkan dan mengubah nama menjadi SD N 41 Kota Bengkulu.
Sedikit jumlah kami, namun tangguh dan kompak. Sebagian besar tidak dapat bergabung dikarenakan lokasi serta kesibukan dari masing-masing. Bahkan untuk mengedealkan hari pelaksanaan buka puasa bersama berlangsung cukup alot dan melalui proses yang panjang. Setelah akhirnya hari Senin (27/06/2016) disepakati dan dipilih sebagai waktu yang pas, dan lokasi pertemuan di fokuskan di Edu Coffe yang berlokasi di Jalan Soeprapto Bengkulu. Sebagai koordinator yang berperan besar adalah Mory serta donatur Bella, dimulai sejak pukul 17.00 wib.
Dalam acara reunian dan buka bersama tersebut dihadiri oleh Randi Febri Irawan, Mory Putrado, Bella Anggraini, Rizka Dwi Darma, Umi Juarna Utami, Vivi Dona Maya, Mifta Eko Juliandre, Okta Prengki Hendra, Salis Andi Nugraha, Zefpron Saputra dan disusul kedatangan Randi Septa Pratama.
Tidak lengkap memang jumlah kami namun, sedikit ini sungguh sangat memberikan kesan yang sangat berarti dan berharga bagi kami. Ajang silaturrahmi dan Reuni tidak hanya sebatas wacana, walaupun teknologi sudah menjadi teman dan kadang juga menjadi musuh, tetap ada kehangatan serta kepolosan dari pertemuan tersebut.
Saling bertanya kabar, pekerjaan yang dijalani saat ini, alamat rumah, adalah bumbu pembuka pembicaraan. Tidak ada formalitas, tidak ada keseragaman pakaian, tidak ada kelas maupun kasta yang membedakan, tidak ada permusahan diantara kami, semua mengalir. Mulai dari rencana masa depan hingga akhirnya bercerita dan tertawa bersama tentang kekonyolan masa sekolah.
Yang sungguh menjadi topik hangat dalam agenda tersebut adalah tentang kejahatan di kantin sekolah. Kejahatan yang berimbas dihukumnya seluruh laki-laki yang saat itu kami duduk dikelas 5 sd. Sepele namun sungguh memalukan bagi para pelaku yang terlibat. Hanya kaum wanita dan 3 orang laki-laki yang berada di dalam kelas kami dan tidak mendapat hukuman pada saat itu. 'Makan dikantin sekolah namun tidak membayar', bahkan yang lebih parahnya meminta kembalian dari bibi kantin. Hal itulah yang menjadi kejahatan masa kecil dengan sanksi kami di hukum berjemur seharian di lapangan sekolah. Terik panas matahari dan tatapan mata teman-teman maupun adik dan kakak kelas bahkan guru menjadikan kami seolah di telanjangi dengan merontokkan kehormatan.
Namun salah tetap salah, apakah ia anak petani bahkan petinggi semua mendapat hukuman yang sama dari sekolah dan keesokan harinya orang tua masing-masing dipanggil menghadap kepala sekolah. Belum lagi adanya hukuman tambahan dari masing-masing orang tua dengan berbagai karakter dan sifat bawaan.
Setelah dewasanya kami, setiap pertemuan dalam reuni hal ini selalu menjadi topik hangat. Bagi kami kesalahan itu tetaplah kesalahan, hanya amalan kebaikan yang dilakukan dan ditujukan untuk bibi kantin. Harapan permohonan maaf dari dia serta pengampunan dari Allah yang maha pengampunlah yang di harapkan.
Selain kesalahan tersebut, agenda itu juga mengurai kembali kisah cinta monyet diantara kami. Wanita dengan nama G*s*i selalu di jadikan bahan untuk menostalgiakan masa sekolah nan indah. Ia yang memiliki kelebihan dan keistimewaan selalu menjadi bahan, dengan mengingat namanya saja. Hidupmu akan menjadi berubah, urat saraf yang kendor disekujur tubuhmu akan mengencang dan mengubah kesedihan yang berurai air mata menjadi tawa lepas tanpa jeda.
Reuni ini yang hanya di hadiri beberapa orang saja sudah lebih dari cukup sebagai sarana silaturrahmi dan gambaran kehiduoan masa lalu. Dimana generasi kami adalah angkatan perpindahan dari permainan klasik menjadi teknologi. Dari pertemanan nyata menjadi pertemanan semu. Semoga di tahun-tahun selanjutnya, jika kami akan kembali berkumpul kehadiran teman-teman lainnya juga dapat mewarnai. Salam kangen untukmu sahabat-sahabatku yang berada jauh di belahan wilayah lain, untuk yang sudah mendahului semoga amalan semasa hidupmu menjadi sahabat dan penolong masa kehidupan akhiratmu.
Setelah menikmati hidangan dan melaksanakan ibadah kami melanjutkan kegiatan reunian dengan menyaksikan keindahan ciptaan dari Allah SWT di Pantai Panjang Bengkulu, walaupun beberapa dari kami memutuskan untuk pulang lebih dulu karena ada kesibukan lainnya. Tetapi agenda kedua ini yang hanya menyisakan 8 orang dari total keseluruhannya tadi tidak menjadikan kehangatan dan keakraban sebelumnya memudar.
Sebagai bahan renungan bagiku salah satu dari bagian kita semua, lebih baik kita memiliki teman 1 orang namun ia nyata dan dia memang ada, dari pada kita memiliki jutaan bahkan miliaran sahabat namun semua hanyalah semu. Kita tertawa bersama dalam satu kebersamaan lebih bermakna dibanding kita tertawa namun hanya sendirian dan hal itu seolah menjadikan kita selayaknya orang gila yang sudah segaris kurang akalnya.
Ibarat kita memakan 1 potong kue dan memang ada (nyata) akan terasa lebih nikmat, dibanding kita memakan makanan yang lezat, buah-buahan yang ranum serta minuman yang menghilangkan dahaga namun hanya khayalan (tidak nyata).
Cuaca cerah dengan gemerlap bintang pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan. Walaupun cerah namun hati kami yang akan kembali kepada kesibukan suram, karena akan terpisah dengan sahabat-sahabat lama, sedih menghadapi terpisahnya persahabatan yang sudah terjalin dengan penuh ketulusan. Tapi apaboleh buat ! ada pertemuan tentu akan ada perpisahan, kami akan selalu mengenang kehangatan dan keindahan alam semesta, semoga-sewaktu-waktu kita dapat bertemu lagi sahabatku. Selamat tinggal, semoga Allah SWT memberkati kita semua.
***Pesan untuk Mba Riri Damayanti semoga selalu Allah karuniakan kesehatan serta keimanan di dalam jiwa. Selalu memperjuangkan aspirasi dari rakyat. Ingatlah selalu bahwa do'a dari orang yang teraniaya serta do'a dari seorang pemimpin yang adil akan dikabulkan oleh Allah.
Biodata Penulis
Nama : Zefpron Saputra (ZeRo)
Pekerjaan : Swasta
Golongan Darah : "O"
Hobi : Membaca, Bermain Catur dan Bersepeda
Motto : Belajar, Amalkan dan jika sudah mampu Ajarkan
Alamat : Perum. Semarak Raflesia Indah Blok C No 10 RT 13 Rw 03 Kel. Sukarami Kec. Selebar Air Sebakul Kota Bengkulu 38212