BENGKULU, PB - Badan Nasional Natkotika Provinsi (BNNP) Bengkulu memberikan penghargaan pada 2 aktivis anti narkoba Bengkulu. Keduanya adalah Ketua Gepenta Bengkulu Iryanka Aditya dan Pimpinan Pondok Pesantren Al Mubtadien Bengkulu KH Abdul Muntaqim Ahmad.
Lihat juga: Perangi Narkoba, Bang Ken Gagas 5 Rekomendasi
Kepala BNNP Bengkulu Budiharso mengatakan penghargaan ini diberikan atas kegiatan kedua aktivis ini dalam melakukan gerakan anti narkoba. Misalnya, KH Abdul Muntaqim yang memiliki tempat rehabilitasi di pesantrennya. Sementara Iryanka, aktif memberikan penyuluhan dan rehabilitasi pada pecandu.
Budi pun berharap agar kedua aktivis ini terus semangat melakukan gerakan anti narkoba. Selain itu, gerakan serupa bisa dilakukan oleh generasi anti narkoba lainnya.
"Makasih sudah membantu pemerintah dalam menangani anti narkoba," kata Budi, saat memberikan penghargaan ini usai upacara Hari Anti Narkoba Internasional, di halaman Kantor Gubernur, Senin (27/6/2016).
Sementara itu, salah seorang penerima penghargaan ini, Iryanka menyampaikan terimakasih atas penghargaan yang diberikan BNN dan Pemprov Bengkulu ini. "Kita mengucapkan terimakasih atas apresiasi terhadap apa yang sudah kita lakukan," kata dia.
Dengan adanya penghargaan ini, Iryanka berharap generasi yang baru berkecimpung dalam gerakan anti narkoba ini bisa termotivasi untuk berbuat. Dengan demikian, narkoba bisa diberantas dari daerah ini. "Narkoba ini adalah musuh kita, dan semua elemen harus bersatu untuk memeranginya," pungkasnya. [IC]