BENGKULU SELATAN , PB - Pembangunan desa dan penggunaan dana desa tidak lepas dari peran pendamping Desa. Namun, tidak sedikit kinerja pendamping desa yang dikeluhkan oleh masyarakat, termasuk para kepala desa. Terkhusus masih banyaknya Desa yang belum melengkapi administrasi untuk pencairan Dana Desa sebagian pihak menilai bahwa peran pendamping desa belum berjalan dengan maksimal. Hal itu diperkeruh beredarnya isu 'permainan' dalam seleksi penerimaan pendamping desa.
Baca juga: Pendamping Desa Harus Warga Lokal dan Mendagri: Dana Desa Jangan Diserahkan ke Pemborong
Menanggapi hal tersebut, Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud mengingatkan kepada pendamping desa agar bekerja dan pro aktif dalam melakukan pendampingan terhadap desa. Terlebih lagi dalam hal pengelolaan dana desa.
"Terkait dengan seleksi penerimaan, itu bukan wewenang kabupaten. Namun saya harapkan kepada para pendamping desa agar pro aktif dalam mendampingi dan membina desa. Apalagi kalau ada desa yang masi kesulitan dalam administrasi pencairan dana desa, kalau ada desa yang belum lengkap syarat atau desa tidak paham, apalagi sampai pencairan dana desa terlambat, ini tentunya menjadi pertanyaan kita. Kinerja pendampingg desa dipertanyakan. kalau ada pendamping desa yang tidak aktif, saya minta Kepala Desa laporkan," titah Dirwan.
Lanjut Dirwan, pendamping desa sebaiknya asli daerah setempat. Ini dilakukan supaya gampang memahami keluh kesah masyarakat dan aparat desa setempat. Di samping itu, jarak yang dekat memungkinkan pendamping desa untuk aktif melakukan kunjungan melakukan pendampingan ke desa-desa. (Apdian Utama)