BENGKULU, PB - Menteri Sosial, Kofifah Indra Parawansa mengatakan, orang tua Yuyun mengurungkan niatnya pindah ke Jawa Timur karena sudah dibuatkan rumah oleh Polres Rejang Lebong.
Awalnya orang tua YY berencana akan ikut pindah ke pesantren Bahrul Ulum, kota Malang tempat dimana saudara kembar Yuyun bernama Yayan akan melanjutkan pendidikannya.
"Lima hari yang lalu saya dapat kabar bahwa rumahnya sudah disiapkan oleh Polres Rejang Lebong, makanya Ortu Yuyun tidak jadi ikut ke Pesantren," kata Mensos kepada Pedoman Bengkulu.
Mensos menceritakan, sebelumnya saudara kembar yuyun akan diberangkatkan ke Pesantren setelah 40 hari kematian YY, namun karena orang tua YY ingin ikut bersama anaknya maka Mensos menunda keberangkatan dengan alasan akan membuatkan orang tua YY rumah terlebih dahulu.
Lanjutnya, Yayan akan diberangkatkan ke Pesantren setelah lebaran bersama dengan 3 orang temannya yang juga ingin sekolah di Pesantren tersebut.
"Nanti berangkatnya ber 4 setelah lebaran, sekolahnya di Pesantren Bahrul Ulum, Malang," ucapnya.
Tambahnya, saat ini, Yayan bersama dengan ketiga temannya sedang menyelesaikan urusan pindah sekolah agar bisa segera pindah ke Pesantren.
"Saat ini sedang mengurus surat pindah sekolah," tandasnya. [MS]