REJANG LEBONG, PB - Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rejang Lebong, Suhandak menegur puluhan pedagang di 3 titik lokasi pasar tradisional Rejang Lebong lantaran masih menggunakan neraca kecil atau neraca skala 2 Kilogram. Pasalnya, neraca jenis itu sudah dilarang keras untuk digunakan oleh pedagang untuk berjualan.
"Neraca jenis ini sering digunakan para pedagang untuk melakukan kecurangan saat berualan. Biasanya, melakukan pengurangan atau penambahan berat timbangan dagangan yang dijual. Makanya sudah dilarang" ujar Suhandak.
Disarankannya, para pedagang wajib menggunakan neraca skala besar atau yang terbuat dari logam. "Timbangan atau neraca itu lebih akurat saat melkaukan penimbangan. Pedagang juga tidak bisa membodohi para konsumen," ujar Suhandak saat dijumpai dalam inspeksi mendadak pengecekan sembako persiapan Idul Fitri 1437 Hijriah, rabu (29/06).
Dikesempatan yang sama, petugas juga melakukan pengecekan stok serta harga Sembilan bahan Pokok (Sembako) yang dijual di pasar - pasar tersebut. "Alhamdulilah, sampai hari ini, stok sembako masih terbilang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan warga hingga usai lebaran nanti. Sedangkan, untuk harga belum ditemukan kelonjakan kenaikan harga bahan pakan yang drastis dari harga jual biasanya," ujar Suhandak. (Ifan)
