BENGKULU, PB - DPP Nasdem dijadwalkan akan hadir ke Bengkulu untuk menengahi kisruh dualisme kepengurusan DPD Nasdem Kota Bengkulu yang belakangan ini semakin memanas. Baca juga: Pengurus Baru DPD Nasdem Disebut Ilegal.
Ketua DPD Nasdem Kota Bengkulu, Suharsono mengatakan, dirinya sudah mendengar keinginan pengurus DPP Nasdem untuk hadir ke Bengkulu setelah mendengar adanya dua matahari dalam tubuh kepengurusan DPD Nasdem kota Bengkulu.
"Kami sangat berharap pengurus DPP bisa hadir ke kantor DPD Nasdem Kota Bengkulu agar tahu duduk persoalannya, kemarin kami juga dengar ada pernyataan dari Korwil Bengkulu (Pengurus DPP Nasdem) saudara Willy mau datang ke DPD Nasdem Bengkulu," katanya saat ditemui Pedoman Bengkulu, Rabu(15/06).
Sebelumnya, Pengurus DPD Nasdem kota Bengkulu menyebut tidak akan mengakui kepengurusan DPD Nasdem kota Bengkulu yang baru sebab tak melibatkan 80 kepengurusan DPD Nasdem kota Bengkulu.
"Saya tidak mengakui kepengurusan DPD yang baru, karena tidak melibatkan saya selaku ketua DPD Nasdem Kota Bengkulu, saya minta jangan main kucing- kucingan," ucapnya Suharsono saat menggelar confrensi pers, kemarin (15/06).
Selain itu, rapat verifikasi yang digelar di hotel Madelin pada , Minggu sore (12/06) dinilai tidak sah karena melanggar aturan organisasi dan dicap ilegal oleh DPD Nasdem kota Bengkulu. Baca juga: Jelang Pemilu, Kinerja Pengurus Nasdem Bengkulu Dievaluasi.
"Saya sampaikan bahwa kepengurusan Nasdem yang dibentuk hotel Madelin pada hari minggu lalu itu ilegal secara hukum, ini akan kami laporkan ke DPP," kata Wakil Ketua DPD Nasdem Kota Bengkulu, Benaso Harefa.
Sekedar mengingatkan, DPW Nasdem Provinsi Bengkulu sempat menggelar rapat koordinasi bersama tim Vetifikasi Nasdem pada, Minggu (12/06) di hotel Madelin. Karena tak melibatkan pengurus DPD Nasdem Kota Bengkulu, pertemuan tersebut dianggap Ilegal. Baca juga: Rapat Koordinasi Nasdem Ricuh. [MS]