JAKARTA, PB - Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) pada tahun ini telah menyiapkan pendidikan vokasi atau politeknik yang disiapkan untuk mampu mempersiapkan sumber daya siap pakai, di bidang kemaritiman.
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden tadi, kita ingin meningkatkan pendidikan vokasi, di antaranya adalah pendidikan yang menyangkut kemaritiman," kata Menristekdikti Mohammad Nasir, Senin (20/6/2016).
Ia menambahkan, politeknik ini nantinya dijadikan pilot project agar semua lulusannya harus bisa diserap oleh pasar dengan mekanisme. Oleh karena itu, lulusannya harus tersertifikasi melalui lembaga sertifikasi profesi seperti International Maritime Organisation (IMO).
"Hal ini penting sekali disampaikan pada media supaya nanti publik akan tahu bahwa tenaga kerja ini harus kita tingkatkan kualitas," ujarnya.
(Baca juga: Ini Lima Jurusan untuk Mendorong Kejayaan Maritim Bengkulu)
Sementara itu, Direktur Polimarin Sri Tutie Rahayu, M.Si mengatakan, pertemuan hari ini merupakan perintah Presiden usai kunjungan kerjanya ke Jerman beberapa waktu lalu.
"Kami siap mengembangkan pendidikan vokasi di bidang kemaritiman yang baru satu-satunya di bawah Kementerian Dikti, dan ini menjadi pendukung program Presiden mengenai poros maritim," kata Sri.
Menurut Sri, Polimarin merupakan bentuk perwujudan Nawacita dalam memperkuat maritim Indonesia, dan melakukan kerja sama untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang maritim.
"Karena Bapak Presiden memiliki komitmen mengembangkan maritim, maka kami berencana untuk memberikan penghargaan kepada beliau sebagai Bapak Maritim Indonesia," ungkapnya.
Untuk diketahui, Polimarin yang berlokasi di Semarang Jawa Tengah, merupakan pendidikan tinggi vokasi yang berada di bawah Kemenristekdikti, dan telah menjalin kerja sama dengan salah satu universitas di Jerman, Swedia, Korea, dan Jepang.
Saat ini Polimarin memiliki 3 program studi, yaitu Nautika, Teknika, serta Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan. Dalam waktu dekat, Polimarin akan menambah program studi baru, meliputi Logistik, Komunikasi Maritim, Peralatan Mesin Kapal, Elektronik Magnetik dan Otomatisasi Peralatan Kapal, serta Off Shore yang berkaitan dengan pengeboran lepas pantai. [GP]