BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu, Ridwan Mukti menggelar rapat koordinasi tindak lanjut atas temuan BPK Perwakilan Bengkulu. Temuan BPK ini membuat Pemprov Bengkulu gagal mempertahankan predikat WTP selama 4 tahun berturut-turut.
Lihat juga: BPK Temukan Rp 2,13 Miliar Belanja Fiktif Pemprov Bengkulu dan 6 Kontraktor ‘Nakal’ Menang Tender
Rapat koordinasi ini dilakukan bersama dengan seluruh pejabat dan satuan SKPD di lingkungan Pemprov Bengkulu. Dalam rapat, Gubernur menekankan dan membulatkan tekat agar ditahun 2016 ini dapat meraih WTP kembali.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memberikan arahan dan kiat-kiat agar Pemprov Bengkulu bisa meraih WTP ditahun 2016 ini. "Untuk naik kelas, dan meraih WTP tentu harus ada kiat-kiatnya," kata Ridwan usai menggelar rapat koordinasi, Selasa siang (21/06).
Pertama, Gubernur memberi intruksi agar semua temuan BPK tahun 2015 dan tunggakan pemprov Bengkulu harus diselesaikan semua, sebab bila tidak ini akan jadi sandungan bagi pemprov untuk meraih WTP.
Kedua, Gubernur minta agar dilakukan verifikasi ulang transaksi keuangan. Dia menekankan transaksi keuangan dimulai sejak Juli 2016 ini jangan sampai ada mall administrasi, prosedur yang keliru dan kesalahan kesalahan verifikasi ulang.
Ketiga, Gubernur ingin agar transaksi pengeluaran dan pemasukan berjalan sesuai dengan on the track. Terlebih untuk transaksi Juli 2016 hingga tutup tahun ke depan. "Bila ketiga hal ini dikerjakan dengan baik maka tahun 2016 kita akan dapat WTP," tandasnya meyakinkan.
Sekedar mengingatkan, Pemprov Bengkulu sebelumnya gagal mendapatkan predikat WTP karena adanya temuan Belanja Fiktif dan penyimpangan anggaran di beberapa satuan SKPD pada tahun 2015. [MS]