BENGKULU, PB - Bulan Ramadhan menjadi momentum bagi kembanyakan masyarkat kecil mengais rejeki dengan berjulan makanan takjil puasa. Kawasan pinggiran jalan Kota Bengkulu pun mendadak menjadi "pasar kaget" seperti di kawasan Jl. S Parman, Kebun Kenanga, Ratu Agung, Kota Bengkulu menjadi lokasi favorit warga kota mendapatkan jajanan berbuka puasa.
Baca juga: Pasar Kaget Diminta Pindah, Pedagang Resah dan Ini Lokasi Pasar Ramadhan yang Ditetapkan di Kota Bengkulu
Kepala Kelurahan Kebun Kenanga Bahermasnyah mengatakan meski pihaknya sebelumnya telah memperingatkan untuk tidak berjualan disepanjang trotoar Jln. S. Parman namun sayangnya warga yang berjualan menolak untuk dipindahkan dan memilih untuk tetap berjualan dilokasi tersebut.
"Kami sudah minta untuk dipindah lokasi ke Jln. Cendana, Sawah Lebar, tetapi ditolak pedagang. Dari hasil pendataaan saat ini sebanyak 60 pedagang berjualan dipasar kaget tersebut. Akan tetapi, para pedagang diwajibkan untuk membayar iuran sebesar Rp270.000 untuk biaya keamanan dan kebersihan selama sebulan," ungkapnya, Rabu (8/5/2016).
Pasar tersebut dikoordinir Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) setempat. Selain itu iuran yang diberikan oleh para pedagang pasar kaget juga digunakan untuk sedekah kaum dhuafa diakhir Ramadhan nanti.
Pemerintah Kota mengambil jalan tengah ini agar tidak ada pihak yang dirugikan. Hasil iuran tersebut rencananya diserahkan langsung oleh Pemerintah Kkota Bengkulu. "Para pedagang yang berjualan di pasar kaget bukan hanya dari warga kebun kenanga melainkan warga dari kelurahan lainnya," demikian Bahermansyah. (Nurul Saadi)