Simak juga:
- Wagub Datangi Lokasi Suluk Rejang Lebong
- Danrem: Ikut Suluk, Harus Izin Komandan
- Kemenag RL: Gedung Suluk Layak Digunakan
- Jelang Pelaksanaan Suluk, Pakem Tinjau Lokasi
"Kalau jumlah peserta sudah penuh yaitu 400 orang. jumlah ini sesuai kesepakatan kita dengan pemerintah dan PAKEM untuk membatasi jumlah peserta pengajian dengan tujuan untuk memperlancar sirkulasi udara di gedung pengajian sesuai dengan daya tampungnya," ujar Wakil Ketua Umum Suluk, M Edi saat ditemui di lokasi.
Dijelaskan Edi, dalam kegiatan tahun ini, 1 orang peserta dipungut Rp 550 ribu sebagai biaya kegiatan. Nilai tersebut meliputi seluruh biaya peserta selama mengikuti kegiatan pengajian, mulai dari makana, minum, tes kesehatan dan lain-lain.
"Untuk peserta yang terjauh berasal dari Demak Jawa Tengah dan Kuningan Jawa Barat. Sedangkan, peserta terbanyak berasal dari daerah Martapura Sumatera Selatan," ujar Edi.
Sementara itu, Ketua PAKEM Rejang Lebong sekaligus Kepala Kejaksaan Negeri Curup, Eko Hening Wardoyo SH mengatakan, pihaknya selalu melakukan pemantauan secara intensif atas kegiatan tersebut.
"Dari hasil pemantauan kita, untuk saat ini gedung yang digunakan sudah lumayan layak tidak seperti dahulu lagi. Ventilasi udara sudah mulai banyak. Namun, kita masih akan memantau soal makanan dan minuman yang mereka berikan kepada peserta saat menjalankan ibadah nanti," ujar Eko. (Ifan S)