BENGKULU, PB - Aksi sindiran dengan menanam pohon dan memancing di jalan berlubang yang dilakukan sejumlah mahasiswa Universitas Bengkulu (Unib) mendapat tanggapan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Bengkulu. Baca juga: Sindir Pemerintah, Mahasiswa Mancing di Jalan Kalimantan Rawa MakmurMelalui Sekertaris Daerah Provinsi Bengkulu, Sumardi mengatakan kesepakatan (MoU) perbaikan Jalan Kalimantan, Kelurahan Rawa Makmur, Kota Bengkulu yang merupakan jalur lintas antar kota-kabupaten itu sudah ditandatangani. Saat ini hanya menunggu pengerjaan saja.
"Kontrak perjanjiannya jalan itu sudah dibuat, tinggal dilaksanakan saja oleh kontraktor," katanya, Kamis (2/06)
Dalan kontrak yang sudah diteken tersebut, kontraktor sudah ditenggat untuk menyelesaikan perbaikan jalan selama 100 hari kerja. "Batasan kontraknya selama 100 hari harus sudah selesai, itu sesuai dengan yang ada di dalam perjanjian kontrak dan kami minta dikerjakan sekarang," ucapnya.
Sebelumnya, masyarakat yang tinggal disekitar jalan Kalimantan mengaku sangat kecewa terhadap lambannya perbaikan jalan provinsi tersebut, sebagai bentuk kritik masyarakat sempat menanam pohon ditengah jalan rusak itu.
“Bagaimana tidak, jalan yang sudah rusak ini sering terendam banjir ketika datang hujan deras sehingga untuk melewatinya semakin sulit,” terang Efriadi (37) salah satu warga yang tinggal di Jalan Kalimantan.
Untuk diketahui, setidaknya ada tiga jalan provinsi yang sudah ditandatangani kontrak pengerjaannya, diantaranya adalah Jalan Kalimantan dengan pagu anggaran sebesar Rp 3.397.800.000, Jalan Danau Dendam dengan pagu anggaran sebesar Rp 5.869.800.000, serta pengembangan Jalan Banjarsari Malakoni Pulau Enggano dengan pagu anggaran sebesar Rp 18.150.948.600. [MS]
