REJANG LEBONG, PB - Lantaran belum siap, sidang Paripurna yang digelar DPRD Rejang Lebong dua kali batal dilaksanakan. Informasi terhimpun, pertama Paripurna dengan agenda pembahasan Raperda ini semula dijadwalkan pada Rabu (01/06) namun batal dilaksanakan. Kedua, paripurna dijadwalkan kembali kamis siang (02/06) dan kembali gagal dilaksanakan.Padahal, tamu undangan dari Muspida, SKPD serta pejabat sudah datang ke lokasi gedung paripurna. Infonya, gagalnya sidang paripurna lantaran belum kelarnya sejumlah Teknis Raperda yang akan di paripurnakan antara Legislatif dan Eksekutif.
"Benar. Sudah dua kali gagal dilaksanakan. kendalanya yaitu dari lima raperda (rencana peraturan daerah) yang akan dibahas, satu raperda yakni RPJMD (Rencana Pembangun Jangka Menengah Daerah) belum selesai dibahas. Makanya, sidang paripurna di batalkan lagi hari ini," ujar Kepala Bagian Persidangan Sekretaris Dewan, Paranoto.
Dijelaskan Pranoto, Lima Raperda yang akan dibahas tersebut yakni Perda penyertaan modal ke daerah, Perda Narkoba, Perda RPJMD dan Perda Ritribusi dan raperda wajib diantaranya perhitungan nota APBD.
"Tetapi, karena sampai siang belum selesai maka terpaksa Paripurna kembali gagal dilaksanakan," ujar Pranoto.
Sementara itu, Wakil Ketua I DPRD Rejang Lebong, Yusrizal menegaskan, Paripurna tidak tertunda hanya saja waktu pelaksanaannya yang diganti. "Paripurna bukan ditunda, tetapi belum bisa dibuka. Diperkirakan, pembahasan raperda RPJMD selesai dibahas pagi tadi, ternyata hingga siang hari baru selesai," ujar Yusrizal. [Ifan S]
