[caption id="attachment_27650" align="alignleft" width="300"] Ilustrasi[/caption]
BENGKULU, PB - Pasca digrebek warga Kelurahan Gading Cempaka Kota Bengkulu karena "berkurung" atau diduga sedang kumpul kebo dengan seorang PNS yang berinisial LL pada Senin dini hari (13/06). Politisi Golkar berinisial BD tidak diketahui keberadaannya alias menghilang.
Lihat juga: Politisi Golkar Digrebek Warga
Salah satu kader Golkar dan berstatus pengurus DPD Golkar Bengkulu demisioner, Ega Wijaya mengatakan tidak mengetahui keberadaan BD pasca kejadian tersebut. Sebab katanya BD tidak pernah masuk kantor lagi setelah kejadian penggerebekan itu.
"Setelah kejadian itu belum pernah masuk kantor Golkar, posisinya juga tidak diketahui dan HPnya tidak aktif," katanya, Rabu (15/06) di kantor DPD Golkar Bengkulu.
Lanjutnya, seluruh kader merasa kecewa dengan kejadian yang mencoreng nama partai, untuk itu akan ada sanksi yang diberikan partai berlambang beringin tersebut.
"Kami selaku kader jelas kecewa, kalau menurut anggaran dasar jelas melanggar, tapi tetap harus ada pertimbangan. Untuk sanksi tetap diserahkan ke DPP Golkar untuk memberikan hukuman," ujarnya.
Selain sanksi partai, dirinya juga menghimbau kepada BD untuk meminta maaf kepada masyarakat Bengkulu atas kejadian memalukan tersebut. "Saya rasa dia perlu minta maaf kepada masyarakat," tutupnya.
Seperti diketahui, Penggerebekan atas perbuatan amoral tersebut dilakukan sekira pukul 01:00 WIB, Senin (13/6/2016). BD ditemukan tengah tengah berduaan dengan LL di kontrakan BD yang berada tak jauh dari kantor Golkar. [MS]