BENGKULU, PB - Permainan harga tiket pesawat kabarnya sudah sering terjadi, apalagi jelang lebaran atau musim mudik. Untuk itu komisi IIII DPRD Provinsi meminta kepada pihak bandara untuk melakukan pengawasan harga tiket di bandara Fatmawati. Demikian disampaikan Ketua Komisi IIII DPRD Provinsi Bengkulu, Jonaidi.
Baca juga: Pelayanan Buruk, Komisi III Dewan Provinsi Sidak Bandara Fatmawati
"Kepada pihak bandara kami menekankan agar mengawasi permainan harga tiket, terutama dibadara karena selalu terjadi seolah-olah tiket habis sehingga harga tiket jadi mahal. Padahal faktanya kita cek di pesawat ada bangku penumpang yang masih kosong," katanya, Rabu (8/06).
Menurutnya, antisipasi penertiban harga tiket harus serius dilakukan oleh pihak bandara, apalagi belakangan sudah banyak masyarakat yang menjadi korban permainan harga tiket, hal itu dibuktikan dengan banyaknya laporan dari masyarkat yang terkait dengan harga tiket dibandara.
"Jelang mudik lebaran ini harus dicek betul oleh pihak bandara, agar masyarkat dapat pelayanan terbaik dan terpenting tidak menjadi korban permainan harga tiket yang mahal, untuk itu lakukan penertiban harga tiket," ucapnya.
Selain harga tiket, Jonaidi juga menekankan agar keamanan kargo pesawat juga diperketat, mengingat sering juga terjadi pencurian barang oleh orang yang tidka bertanggung jawab.
"Keamanan kargo juga sudah kami sampaikan, agar tidak ada lagi pencurian dan pihak bandara sudah menjanjikan akan mengawasi penuh agar tidak ada pencurian barang dikargo," jelasnya.
Untuk diketahui, Jumlah penumpang pesawat menjelang arus mudik tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan. Bila tahun 2015 lalu jumlah penumpang mencapai 2400 orang, maka tahun ini diperkirakan akan naik menjadi 3000 penumpang. [MS]