BENGKULU, PB - Pemuda Jang Pat Petulai (PJPP) ikut serta terlibat aktif dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang digelar di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu, belum lama ini. Organisasi yang dibidani oleh anggota DPD RI termuda di Indonesia Riri Damayanti John Latief ini memperluas kampanye tolak narkoba dengan menggandeng panti-panti asuhan yang ada di Kota Bengkulu.
Ketua Umum PJPP Riri Damayanti John Latief didampingi Sekretaris Jendral PJPP Zakky Harpenta mengatakan, dengan populasi keanggota terbesar di Provinsi Bengkulu, PJPP akan selalu ikut serta menjadi garda depan pemberantasan narkoba di tanah kelahiran Fatmawati Soekarno ini.
"Karena momentum Hari Anti Narkoba Internasional ini jatuh bertepatan pada bulan Ramadhan, kami berinisiatif untuk memperluas kampanye di panti-panti asuhan. Sebagai generasi muda, kami akan senantiasa ikut dalam barisan depan menolak penggunaan narkoba yang merusak mental dan pikiran generasi bangsa," kata Zakky.
Zakky menjelaskan, setiap orang biasanya hanya bisa berkonsentrasi dengan satu hal. Karenanya, PJPP didirikan sebagai wadah untuk seluruh pemuda rejang di Provinsi Bengkulu agar dapat mengkonsentrasikan pergaulannya hanya ke arah yang konstruktif dan positif.
"PJPP terbuka untuk seluruh pemuda rejang yang ingin ikut serta terlibat aktif mempertahankan, melestarikan dan menyebarluaskan nilai-nilai luhur adat rejang sebagai salah satu kebudayaan tertua di dunia," ungkapnya.
Dalam kegiatan itu sendiri, bersama Gerakan Nasional Peduli Anti Narkoba dan Tawuran (Gepenta), BNN Provinsi Bengkulu, OKAN, dan aktivis anti narkoba Bengkulu lainnya, didirikan sebuah posko rehabilitasi. Disitu, semua pecandu atau keluarganya pecandu bisa melakukan rehabilitasi secara gratis.
Seluruh anggota PJPP juga ikut membubuhkan tandatangan sebagai komitmen untuk menolak narkoba. Sebelum buka bersama, bersama organisasi lainnya, PJPP mendatangi sejumlah panti asuhan untuk berbagi menu bukaan. [RN]