BENGKULU, PB- Bidang Perempuan dan Ketahanan Perempuan (BPKK) Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Bengkulu sangat mengharapkan kader perempuannya mempunyai peran dan kontribusi ditengah-tengah masyarakat. Untuk itu, kader partai disiapkan untuk menjadi kader pelopor untuk kemaslahatan rakyat.
Hal itu mengemuka dalam Workshop yang digelar BPKK PKS Provinsi Bengkulu dengan mengangkat tema "Perempuan Pelopor Produktif dan Tangguh Siap Berkhidmat Untuk Rakyat Bengkulu" di Hotel Latansa, Pagar Dewa, Kota Bengkulu, Kamis (2/06).
"Kontribusi kita perempuan PKS harus diperbesar ditengah masyarakat dan menjadi pemimpin bagi masyarakat, dan kita sebagai kader pelopor akan disiapkan masuk ke pemerintahan," kata Wakil Ketua BPKK DPP PKS, Diah Nurwita disela-sela berlangsungnya acara.
Dia berharap kesadaran berpolitik kader perempuan bisa terus tumbuh, agar bisa mewarnai situasi politik sekarang dan masa yang akan datang.
"Kita bisa bikin kontrak politik dengan kepala daerah agar masuk ke RPJMD agar janji kampanyenya dijalankan, yang terpenting kita punya gagasan kapasitas eksekusi dan konsep yang jelas," ucapnya.
Lanjutnya, perempuan partai harus tertantang untuk memperluas jaringan dan kemampuan mobilisasi ditengah masyarakat. "Banyak akhwat yang jadi ustadzah, tapi tak punya Majelis Taklim akhirnya tak punya basis dan pengaruh dimasyarakat.
Seperti yang diketahui, sedikitnya 100 an kader perempuan PKS hadir dalam Workshop yang digelar oleh DPKK PKS Provinsi Bengkulu, tampak hadir ketua DPKK PKS Provinsi Bengkulu, Septy Yuslinah dan Ketua Departemen Hubungan Lembaga Perempuan PKS, Ani Sumarni. [MS]