BENGKULU, PB - Relawan Jokowi yang tergabung dalam poros relawan untuk Jokowi Bengkulu mengaku berang serta membantah jika Partai Indonesia Kerja (PIKA) disebut-sebut sebagai rumah besar bagi semua pendukung Jokowi.Lihat juga: Puluhan Kader Hadiri Deklarasi PIKA dan Struktur Bengkulu Terbentuk, Partai Pika Target Ikut Pemilu 2019
Ketua Poros Relawan untuk Jokowi, Feri Sapran menyayangkan tak ada satupun relawan Jokowi di Provinsi Bengkulu yang tergabung dalam PIKA. Atas dasar itu pihaknya meminta klarifikasi langsung kepada pengurus PIKA bahwa mereka benar adalah relawan Jokowi.
"Untuk di Bengkulu tidak ada satupun relawan Jokowi baik secara individu dan organisasi yang tergabung dalam partai baru tersebut. Dan kami juga belum pernah berkomunikasi dengan mereka. Jadi kalau mereka relawan kami minta Dokumentasinya untuk menghindari politik labelisasi," katanya, Jumat (24/06).
Lanjutnya, selama menjadi relawan, dirinya tidak pernah melihat pengurus Pika Bengkulu sekarang ini turut berjuang dalam memenangkan Jokowi di Pilpres.
"Beby dan Rahimandani itu tidak pernah terlihat sebagi relawan sewaktu Pilpres. Bahkan tahun 2013 Rahimandani itu adalah kader Partai PBB yang jelas kontra terhadap Jokowi," ujarnya.
Meski demikian, Dia tetap menghargai kehadiran partai Pika sebagai konsekuensi alam demokrasi. "Silahkan partai Pika hadir di Bengkulu, itu bagian dari hak demokrasi," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PIKA, Hartoko Adi Utomo mengatakan tujuan dibentuknya partai ini adalah sebagai rumah besar bagi semua pendukung Jokowi dan akan kembali mengusung Jokowi sebagai calon presiden pada Pemilu 2019. PIKA juga telah menggelar deklarasi dan pengukuhan kadernya di Hotel Horizon, Kamis kemarin (23/06). [MS]
