BENGKULU, PB - Meski masih ada masyarakat yang mengeluhkan lambannya pelayanan perawatan yang diberikan oleh Rumah Sakit M Yunus (RSMY), namun pihak rumah sakit rujukan tertinggi di Provinsi Bengkulu ini mengklaim telah melakukan pelayanan sesuai dengan Standar Operating Prosedure (SOP).Baca juga: Lagi, Masyarakat Keluhkan Pelayanan Parkir di RSMY dan Bayi 9 Bulan Meninggal, Ini Dalih Pihak RSMY
Humas RSMY Sukarmen mengatakan pihaknya terus berupaya untuk memperbaiki seluruh pelayanan yang ada di rumah sakit itu. Menurutnya, rumah sakit di bawah naungan Pemerintah Provinsi ini memiliki cukup banyak karyawan dengan tipikal yang berbeda-beda.
"Yah, jelas kami akan terus berupaya untuk memperbaiki pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat sebab kita ini pelayan publik jadi harus memberikan yang terbaik meski kami menyadari masih memiliki kekurangan dalam pelayanan," katanya.
"Kan pegawai kita ini banyak bermacam-macam mungkin ada masalah di rumah terbawa dalam pekerjaan tapi hingga saat ini kami terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi pasien yang dirawat dirumah sakit ini," sambungnya lagi.
Ia menjelaskan, pihaknya selalu berupaya menanamkan rasa empati dari perawat kepada pasien untuk dapat mengibaratkan bahwa pasien seolah-olah anggota keluarga sendiri yang sedang sakit dan di rawat dirumah sakit.
Ia menegaskan, RSMY telah membangun paradigma bahwa setiap perawat dalam memberikan pelayaan kepada seluruh pasien yang ada di rumah sakit ini tidak membedakan pelayanan antara pasien miskin atau kaya, baik yang menggunakan kartu BPJS atau pelayanan umum.
"Kalau kita sebenarnya terus menanamkan rasa empati dari perawat kepada pasien untuk dapat mengibaratkan bahwa pasien seolah-olah anggota keluarga sendiri. Hanya saja pegawai kita banyak jadi bermacam-macam keadaanya. Dalam memberikan pelayanan kami tidak pernah membedakan pelayanan pasien miskin atau kaya, baik pasien yang menggunakan kartu BPJS atau umum," demikian Sukarmen. [Nurul Saadi]
