BENGKULU, PB - Menyongsong bulan suci Ramadhan 1437 H dan peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional, Wali Kota Bengkulu H. Helmi Hasan secara simbolis memberikan santunan kepada para Lansia dan juga keluarga Almarhum YY yang menjadi korban kekerasan dan pembunuhan beberapa bulan lalu.Lihat juga: 1 Ramadhan Ditentukan 5 Juni
Pemberian bantun tersebut berlangsung dalam apel pagi jajaran PNS Kota Bengkulu di halaman gedung Wali Kota Bengkulu. Penyerahan santunan untuk keluarga YY berasal dari Gerakan Simpati Koin yang dilakukan para pelajar tingkat SD, SMP dan SMA yang ada di Kota Bengkulu.
"Kegiatan ini memang kita lakukan untuk menjalin silaturahmi kepada seluruh jajaran Pemda Kota untuk menyambut bulan suci ramadhan agar ibadah kita dapat berjalan dengan khidmat dan lancar. Pemerintah kota juga memberikan santunan kepada para Lansia dan penyerahan koint kepada kelarga Almarhum YY senilai Rp 42.400.000," kata Helmi, Jumat (3/6) pagi tadi.
Helmi menjelaskan bila pemberian santuan ini juga merupakan suatu apresiasi dari Pemerintah Kota kepada para Lanjut Usia yang tentunya dalam peningkatan pembangunan dan kesejahteraan nasional.
"Ya, sebenarnya pemberian santunan ini dilakukan juga sebagai apresiasi pemerintah kota kepada Lansia. Karena Lansia selama ini telah membantu peningkatan pembangunan dan kesejahteraan sosial. Jadi tentu saja hal ini terlihat jelas bahwa usia tidak membatasi aspek kebebasan para Lansia meski segi usia tidak muda lagi," jelas Helmi.
Salah seorang Lansia, Ibrohim (67), warga kawasan Pengantungan, Kecamtan Ratu Samban itu mengaku senang dapat diperhatikan dan diberikan santuanan dari Pemerintah Kota Bengkulu.
"Saya senang sekali bahwa pemerintah bengkulu memperhatikan kami yang tua-tua ini, ya dikatakan Lansia lah telah diberikan santunan oleh Wali Kota, jadi kami senang merasa tersentuh dapat diundang untuk memperingati hari Lansia ini" ungkap Ibrohim sambil tersenyum.
Sementara Yana (41), ibu kandung korban seksual dan pembunuhan YY, tak menyangka mendapatkan bantuan dari pemerintah lain, dan sangat berterimaksih atas dukungan dari para pelajar yang ada di Kota Bengkulu. "Kami tidak pernah menyangka kalau kami mendapatkan bantuan, dan kami juga berterima kasih kepada gerakan pengumpul koin yang ditujukan kepada YY," demikian Yana. (Nurul Saadi)
