BENGKULU TENGAH, PB - Sudah setahun lebih kondisi jalan di desa Kelindang-Lubuk Unen, Kecamatan Merigi Kelindang rusak parah. Warga setempat serta pengendara yang melintas di ruas jalan itu mengeluhkan belum adanya perubahan jalan menuju kondisi lebih baik.Pemerintah Benteng didesak lebih tanggap terhadap kondisi jalan demi perekonomian masyarakat yang lebih baik. Baca: Jalan Rusak Masih Marak
"Sudah setahun tak diperbaiki, cak-cak inilah. Sejak tambang batubara ditutup jalan ini tak lagi diperbaiki," kata Ike, warga desa Lubuk Unen kecamatan Merigi Kelindang kepada Pedoman Bengkulu, Senin (13/6) di Lubuk Unen.
Titik kerusakan jalan mulai parah terjadi saat memasuki Desa Kelindang. Genangan air setinggi lutut orang dewasa menyerupai kolam terhampar di tengah-tengah jalan. Memasuki tanjakan desa selepas jembatan desa, kondisi jalan mulai terbelah lantaran kekuatan dasar tanah tidak rata sehingga mengakibatkan pengendara berhati-hati dan memilih jalur aman sebelah pinggir kanan.
Kerusakan jalan juga diperparah dengan rusaknya tekstur jalan yang mulai berubah menjadi kerikil kasar. "Kami harapkan jalan ini yang diperbaiki pemerintah, karena di sini (desa Kelindang) banyak warganya (yang menempati), kalau jalan menuju desa Pungguk Ketupak (relatif) sepi," kata Luha (23), warga setempat.
Pemda Benteng harus merealisasikan janji-janjinya yang selama ini pernah dihembuskan untuk perbaikan infrastruktur jalan. Karena jika melihat kondisi yang ada pemda Benteng harus menunjukkan terobosan jika ingin dikatakan berhasil di dalam pembangunan tersebut. (Dedy Irawan)
