REJANG LEBONG, PB - Meski tingkat konsumsi daging meningkat jelas hari raya Idul Fitri, namun bagi masyarakat Rejang Lebong tak perlu khawatir. Pasalnya, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Rejang Lebong, Amrul Eby, memastikan jika stok daging sepekan terakhir hingga pelaksanaan idul fitri 1437 Hijriah cukup.
Ini menyusul telah dihitungnya jumlah sapi dan kerbau yang siap untuk di potong menjelang Lebaran yaitu sebanyak 253 ekor. Baca juga: Wagub: Harga Daging Tinggi, Itu Sentimen Pasar dan Disnakan Klaim Harga Daging Masih Normal.
"Saya yakin stok akan aman. Kita sudah data ketersediaan sapi yang akan dipotong," ujar Eby.
Dilanjutkannya, jika dibandingkan dengan jumlah tahun kemarin sapi yang akan dipotong tahun ini lebih banyak, karena pada tahun kemarin jumlah sapi yang dipotong saat lebaran idul fitri 1436 hijriah hanya sebanyak 105 ekor. Baca juga: Harga Bahan Pokok Terus Naik dan Tekan Harga, Pemerintah Impor Pangan Besar-besaran.
"Kita survei di sejumlah rumah potong dan peternak sapi aktif di Rejang Lebong ini," ujar Eby.
Sementara, terkait harga jual daging di pasaran, Eby mengaku akan tetap stabil hingga idul fitri 1437 Hijriah mendatang. "harga daging sapi berkisar diangka Rp 100 ribu hingga Rp 120 ribu per Kg. Nilai ini masih stabil," ujar Eby. (Ifan)