BENGKULU, PB - Guna menjaga kondusifitas dan mengantisipasi tindakan kriminalitas serta pengamanan menjelang dan sesudah lebaran, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol H M Ghufron memastikan bahwa anggotanya untuk tetap siaga penuh.
"Antisipasi jelang lebaran, polisi tidak ada yang cuti untuk memelihara ketertiban ditengah masyarakat," tegas Kapolda Jum'at (24/6/2016).
Menurut dia, warga masyarakat biasa menyambut hari raya Idul Fitri dengan melakukan aktifitas jual beli hingga 24 jam dalam sehari. Karenanya, ia menegaskan, polisi akan memberikan pengawasan pada saat-saat padatnya aktifitas warga tersebut.
"Tim pengamanan mulai turun pada 7 hari sebelum lebaran, 2 hari pada hari H dan 7 hari setelah lebaran. Jadi total selama 16 hari. Pengamanan ini akan dilakukan bersama-sama masyarakat. Kami juga berharap masyarakat bisa berpartisipasi aktif menjaga keamanan dan lingkungannya masing-masing," imbaunya.
Ia mengingatkan tentang pentingnya menggunakan standar keselamatan berkendaraan pada saat arus mudik dan arus balik serta bagi wisatawan yang akan menuju atau keluar dari Bengkulu. Ia menekankan akan menerapkan aturan Undang-undang terhadap standar keselamatan berkendaraan ini.
"Dalam undang-undangnya setiap orang yang menggunakan kendaraan bermotor roda 2 harus menggunakan helm. Setiap orang yang akan naik kendaraan, haruslah kendaraan yang manusiawi. Bukan bak terbuka. Siapa yang naik mobil bak terbuka tanpa pengamanan berarti melanggar Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas," tutup Kapolda. [Zefpron]