BENGKULU TENGAH, PB - Bupati Bengkulu Tengah Dr H Ferry Ramli, SH, MH bersama jajaran pemkan untuk kali pertama melaksanakan shalat Idul Fitri di desa Kembang Seri, Jamiatul Mukhlisin, kecamatan Tlang Empat. Tradisi di tahun-tahun sebelumnya, shalat ied selalu diadakan pemkab Benteng di halaman kantor Bupati Benteng desa Ujung Karang, tahun ini terasa berbeda.
Suasana khusuk mulai terasa sejak MC (master of ceremony), yang tak lain camat Talang Empat, Samsul Bahri membacakan susunan acara shalat Ied. Satu dua warga mulai memasuki arena shalat di halaman parkir masjid. Sembari di antaranya membentangkan sajadah.
"Acara pertama diawali kata sambutan dari panitia pembangunan masjid, kemudian sambutan bupati Bengkulu Tengah Dr H Ferry Ramli, SH, MH. acara berikutnya yaitu sholat Ied yang akan dipimpin KH Adnan Hamid, sekaligus bertindak khatib," sampai MC di hadapan jamaah Idul Fitri 1437 H, desa Kembang Seri, Rabu (6/7).
Dalam sambutannya Bupati Benteng Ferry Ramli menyampaikan bahwasanya kebijakan shalat ied di kembang seri adalah kelanjutan dari shalat ied yang pernah digelar di kecamatan lain (Taba Penanjung). Selain itu, Idul fitri adalah moment untuk menyambung silaturahim antar sesama muslim karenanya Idul Fitri 1437 H adalah menyambung persaudaraan di kecamatan Talang Empat.
"Idul Fitri kali ini adalah kelanjutan idul fitri tahun sebelumnya sepeti yang pernah diadakan di kecamatan Taba Penanjung. Momen ini merupakan kerangka membangun silaturahim. Karenanya dalam kesempata ini saya atas nama keluarga mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan bathin, kalau ada ucapan saya yang kurang berkenan saya mohon maaf kepada Allah saya mohon ampun," ungkap Ferry.
Bertindak selaku imam dan khatib shalat ied masjid Jamiatul Mukhlisin, KH Adnan Hamid, mantan Ketua MUI Benteng. Dalam uraian khutbahnya, bulan suci ramdhan seyogyanya telah membersikan diri seseorang dari segala dosa, yang menjadikannya suci sebagaimana seorang bayi yang baru lahir ke dunia tanpa membawa dosa.
Selain itu pula, dengan zakat fitrah manusia bisa suci.
"Ada 7 pendidikan yang bisa uraikan dari pelaksanaan ibadah selama bulan ramadhan, dimana setiap orang berpuasa yaitu melatih diri menanamkan sifat jujur dalam diri seseorang, menanamkan sifat sabar. Sabar dalam menghadapi rumitnya kehidupan. Puasa juga membangun insan taqwa, tawadu', rendah hati kepada Allah maupun kepada makhluk. Untuk itu diharapkan di dalam tindak tanduknya agar berhati-hati. (Karena) Keutamaan berasal dari Allah," jelas KH Adnan Hamid.
Orang yang berhasil melaksanakan ibadah di bulan ramdhan jelas KH Adnan juga akan senantiasa mengembangkan potensi yang dimilikinya untuk kepentingan dan kemajuan masyarakat. Dan ganjaran bagi orang yang rajin beribadah di bulan ramadhan adalah akan dihapus dosa-dosanya yang telah lalu.
"Yakni barang siapa berpuasa di dalam bulan ramadhan Allah akan menghapus dosanya yang telah lalu. Setelah ramadhan maka orang itu kembali suci seperti bayi yang keluar dari rahim ibunya.
Kemenangan bagi orang yang berpuasa adalah tuhan maha pengasih maha penyayang, dia akan berlapang dada," ulas khatib.
Akhirnya, khatib berpesan dalam doanya mengingatkan semua pemimpin yang saat ini tengah memegang amanah memimpin negeri, agar tidak bermain-main dengan amanah yang diembannya karena akan dimintakan pertanggungjawaban di hari perhitungan kelak.
"Kepada pemimpin yang diberi amanah agar tida menyia-nyiakan amanah yang diberikan, karena kelak akan dimintakan pertanggungjawaban atas kepemimpinannya di hari perhitungan kelak," tutup khatib.
Hadir dalam shalat ied pemkab Benteng, Wakil Bupati M Sabri, SSos, MM, Sekda Muzakkir Hamidi, Kepala Kemenang H Ajamalus, dan Ketua MUI Benteng, H Tarmizi. Menurut jadwal di hari pertama lebaran, Bupati Benteng akan mengunjungi orang tua, hari kedua berlebaran bersama Gubernur Ridwan Mukti, hari ketiga Open House di kediaman bupati, Jalan Kapuas Kota Bengkulu. (Dedy Irawan)