REJANG LEBONG, PB - Musibah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (01/07) tadi. Sijago merah nyaris membakar rumah wanita Lanjut Usia (Lansia) bernama Erna (56), warga Kelurahan Dwi Tunggal, Kecamatan Curup.
Usut punya usut, api pertama kali berasal dari kamar tidur rumah korban akibat kedua cucu korban iseng bermain korek api yang membakar kasur tempat tidur kamar depan rumah itu.
Mujurnya, kebakaran segera diketahui warga setempat dan dapat segera dipadamkan menggunakan alat seadanya. Kendati tak menimbulkan korban jiwa, namun api membakar hangus seluruh perabotan rumah yang berada di dalam kamar rumah korban.
"Memang kedua keponakan saya itu sedang main korek api di dalam kamar. Mungkin, saat korek api hidup terjatuh diatas kasur kapuk dan langsung membesar," ujar Nurhayati (32), anak korban.
Dikatakan saksi, selain perabotan rumah, api juga membakar uang tunai senilai belasan juta yang berada di bawah kasur yang terbakar.
"Pertama kali kami melihat keponakan saya berlari ketakutan keluar rumah. Penasaran, kami yang sedang berada di halaman rumah langsung berhamburan masuk ke dalam rumah dan melihat api sudah membesar di dalam kamar. Saya panik dan langsung teriak hingga tetangga berdatangan membantu memadamkan api menggunakan alat seadanya," ujar Nurhayati.
Dikatakan Nurhayati, kerugian yang timbul akibat kejadian ini berkisar puluhan juta. Mujurnya, saat api membesar, kedua keponakannya sudah berlari keluar.
"Mungkin mulanya saat api mulai membakar kasur, kedua keponakan saya mencoba memadamkannya. Tetapi api malah semakin membesar sehingga keponakan saya berlari keluar rumah hingga akhirnya saya dan kakak saya tahu jika kamar sudah terbakar," ujar Nurhayati.
Dilain sisi, Kepala Unit PBK Rejang Lebong, Rome Kusmardiono mengatakan, kendati terlambat, namun 2 unit PBK rejang lebong ikut membantu memadamkan api yang mulai membakar ke atap rumah korban. "Saat datang, api memang sudah hampir padam. Untuk berjaga - jaga, kami kembali menyiram bagian atap rumah agar api tidak menyebar ke bagian rumah yang lain," ujar Ropme. [Ifan]