BENGKULU, PB - Anggota DPD RI Riri Damayanti mengapresiasi pelaksanaan mudik lebaran berjalan dengan lancar, tanpa kendala. Masalah utama dalam pelaksanaan tradisi mudik dan arus balik seperti pengamanan, baik di darat, laut, maupun udara juga berjalan dengan baik.
"Sejumlah titik rawan kriminalitas seperti jalur lintas Curup-Lubuk Linggau berhasil diamankan oleh aparat keamananan dan pemerintah daerah sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," kata Riri.
Selain itu, beberapa jalur rawan bencana seperti di kawasan Taba Penanjung Bengkulu Tengah juga tidak terjadi sehingga arus lalu lintas tidak mengalami kendala. Namun, Riri menyampaikan Kementerian Perhubungan tetap perlu untuk berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mengidentifikasi kawasan-kawasan rawan longsor di Bengkulu tersebut.
"Sehingga bisa melakukan langkah-langkah antisipatif agar tidak ada korban jiwa saat melintasi jalur tersebut," ungkapnya.
Untuk lalu lintas laut dan udara, senator termuda ini juga mengimbau Kementerian Perhubungan untuk terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Analisa prakiraan cuaca tetap harus dilakukan agar keamanan tetap terus terjaga.
"Karena Bengkulu yang terletak di bibir Samudera Hindia memiliki cuaca ekstrem," paparnya.
Bila berkenan, sambungnya, Kementerian Perhubungan hendaknya dapat menambah jumlah armada kapal dari dan ke Pulau Enggano tersebut mengingat kebutuhan pelayaran menuju pulau ini cukup tinggi. Bukan hanya untuk mengangkut orang, namun juga kebutuhan bahan-bahan pokok yang tinggi saat lebaran.
"Armada yang lebih baik juga diperlukan untuk pelayaran ke pulau terluar ini agar keselamatan penumpang bisa terus dijaga dan kecelakaan bisa diminimalisir," pungkasnya. [IC]