[caption id="attachment_8150" align="alignleft" width="300"] Sumber Foto: Jurnal Maritim[/caption]
BENGKULU, PB - Selain Listrik energi surya, Pulau Enggano juga disebut cocok untuk mengembangkan sektor ekonomi terbarukan yakni, listrik tenaga angin.
Namun untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga angin tersebut dibutuhkan kerjasama dengan pihak investor dan dukungan dari semua pihak.
Meski tergolong baru di Indonesia, Pembangkit listrik tenaga angin sudah lazim digunakan di negara-negara Uni Eropa.
"Kalau pulau terluar seperti Enggano, selain energi tenaga surya, cocok pula pembangkit listrik tenaga angin sebab angin disana masih kencang sekali," kata Manajer Area Bengkulu, Faris El Hakim, Kamis (21/07/2016).
Namun, katanya, untuk menggunakan energi terbarukan tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan, tetap harus menggunakan serangkaian kajian penelitan.
"Sebelum dibuat, kita harus melakukan kajian dan survey potensi apa yang ada disana. Jangan sampai kita membangun tanpa mengetahui potensi daerah tersebut, karena itu hanya akan boros biaya," ungkapnya.
Lanjutnya, ditengah krisis listrik di Provinsi Bengkulu, pengembangan energi terbarukan akan sangat membantu agar ketersediaan listrik, apalagi urusan listrik bukan hanya tanggung jawab PLN semata.
"Kita harus gandeng swasta dan semua pihak, tanggung jawab listrik bukan hanya di PLN tapi tanggung jawab bersama sesuai dengan UU nomor 30 tahun 2009," tandasnya. [MS]