BENGKULU, PB - Di hari pertama masuk sekolah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu melakukan pemantauan terhadap sejumlah sekolah. Seperti pada SD Negeri 3, SMP Negeri 7 dan SD Negeri 20. Pemantauan ini selaras dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bahwa orangtua wajib mengantar anak di hari pertama masuk sekolah.Baca juga : Stop Bulying, Mos Ditiadakan
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Dikbud Kota Bengkulu, Rosmayetti, mengatakan, pemantauan ini dilakukan agar pihak sekolah tidak melakukan pungutan apapun kepada para orang tua yang mengantar anak ke sekolah sehingga siswa dapat diterima dengan baik dan dapat mengayomi dapat mengayomi peserta didik.
"Jadi pemantauan kita hari ini sesuai SE Kemendikbud bahwa orangtua wajib mengantar anak pada hari pertama masuk sekolah ini guna mencegah tidak adanya pungutan yang dilakukan oleh pihak sekolah agar pihak sekolah dapat menerima dan mengayomi peserta didik tersebut," kata Rosmayetti usai melakukan sidak, Senin (18/7/2016).
Disamping itu, lanjutnya, pemantauan ini juga dilakukan agar tidak ada lagi pihak sekolah yang melakukan Masa Orientasi Siswa (MOS) yang dapat menimbulkan bullying terhadap siswa baru yang biasa diselenggarakan oleh Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Kegiatan itu diganti dengan pengenalan terhadap situasi sekolah agar anak dapat secepatnya beradaptasi dengan kondisi sekolah yang di selenggarakan olah dewan guru.
Dari hasil pantauan yang dilakukan oleh Dikbud Kota Bengkulu, tambahnya, tidak ditemukan pihak sekolah yang melanggar atruran tersebut. Namun Rosmayetti berharap kepada orangtua untuk dapat memberikan kepercayaan penuh kepada guru untuk dapat mendidik dan mengajarkan anak dengan baik.
“Hasil pantauan kita hari ini, kita tidak menemukan pihak sekolah yang melanggar aturan yang ada saat ini. Orangtua juga mematuhi aturan Kementerian dengan mengantar anak pada hari pertama sekolah. Namun kita juga berharap kepada orangtua untuk kiranya dapat memberikan kepercayaan kepada para guru untuk mendidik anak dengan baik agar mencegah hal yang tidak diharapkan,” demikian Rosmayetti. [Nurul Saadi]
