BENGKULU, PB - Hari yang suci telah tiba. Setelah sebulan diri berjuang melawan hawa nafsu, hari yang berkah datang menaungi setiap orang untuk saling bermaaf-maafan, memohon ampun setulus hati kepada teman, saudara, kerabat terutama kepada kedua orangtua yang dicintai.
"Lebaran Idul Fitri bukan tempat untuk bersenang senang melainkan sebuah sarana dalam mempererat tali silaturahmi sesama umat muslim. Tidak harus dengan baju baru, tapi jadikanlah Idul fitri ajang tasyakur, refleksi diri untuk kembali mendekatkan diri pada Allah," kata Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu, Susi Marleny Bachsin, Selasa (5/7/2016).
Dalam momentum ini, Susi Marleny beserta segenap pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi Bengkulu mengimbau agar setiap kader dan anggota partai untuk menjadikannya sebagai ajang untuk mengasah kepekaan sosial sesama manusia.
"Sementara ada yang berbahagia, tapi masih juga ada yang saat ini tengah menangis menahan lapar. Makanya kami mengimbau kepada setiap kader dan anggota untuk menjadikan lebaran Idul Fitri sebagai momentum untuk saling memberi dan beramal serta saling mengasihi antar sesama," sampai Susi.
Dengan sikap yang begitu, tambahnya, ia berharap keberkahan Tuhan Yang Maha Esa tetap tercurah kepada manusia Indonesia, khususnya warga masyarakat Provinsi Bengkulu. Pada akhirnya, tak lupa ia menghaturkan permohonan maaf lahir dan batin kepada segenap warga masyarakat Provinsi Bengkulu.
"Semoga hidayah Allah senantiasa kita dapatkan. Selamat hari raya Idul Fitri. Minal aidzin wal faizin. Mohon maaf lahir dan batin," tutup anggota Fraksi Gerindra Daerah Pemilihan Provinsi Bengkulu tersebut. [RN]