“Ini baru pertama kalinya Kapolri menerima Empat Bintang Tertinggi dari TNI sekaligus. Saya hanya melaksanakan saja karena seharusnya Presiden RI yang menyerahkan tanda jasa ini,” kata Panglima TNI, Jumat (1/7/2016).
Penganugerahan yang tertuang keputusan Presiden RI Nomor 1,32,39,40/TK/Tahun 2016 tanggal 22 Juni 2016tersebut sebagai penghargaan atas jasa-jasa dan pengorbanan Badrodin dalam bidang pembangunan TNI. Khususnya dalam membina hubungan yang baik antara Kepolisian RI dengan TNI dalam pelaksanaan tugas sehari-hari maupun dalam tugas operasi demi tegaknya NKRI.
“Penghargaan ini bertepatan dengan HUT Polri ke-70, ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan serta hal yang luar biasa. Saya atas nama TNI dan seluruh Prajurit di seluruh Indonesia dimanapun bertugas dan berada mengucapkan selamat ulang tahun kepada Kepolisian Republik Indonesia yang ke-70 semoga kedepan semakin sukses," jelas Panglima TNI.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengaku mempunyai kesan yang baik terhadap sosok Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti saat bekerja bersama-sama di wilayah Jawa Timur. "Kesan saya, Kapolri adalah orang yang cerdik, sangat positif dalam melaksanakan tugas antara TNI dengan Polri," ujarnya.
Terlebih lagi, kata dia, hubungan TNI-Polri dimasa lalu kurang harmonis. "Tapi ketika pak Badrodin menjadi Kapolri justru semakin hari hubungan antara TNI-Polri semakin harmonis dan solid," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Drs. Badrodin Haiti juga menyampaikan rasa bahagia dan bersyukur atas anugrah dan penghargaan dari presiden RI.
"Ini merupakan wujud penghargaan untuk saya sebagai Kapolri, namun juga untuk seluruh prajurit Polri, karena kita sudah bekerja sama cukup baik, sehingga tercipta suatu hubungan yang harmonis," ungkapnya. [GP]
