BENGKULU, PB - Kamis (21/7/2016), Lapas Kelas I A Bentiring Permai dilaporkan ricuh. Kali ini kericuhan dipicu pasca razia narkoba yang dilakukan Satuan Narkoba Polresta Bengkulu.
Dari pantauan pedomanbengkulu.com, Sejumlah tahanan dilaporkan melakukan aksi perlawanan dengan berteriak dan menyoraki para petugas kepolisian yang tengah melakukan pemeriksaan. Kejadian terjadi pada pukul 18.30 WIB.
Pihak kepolisian lalu melakukan tindakan pengamanan dan menangkap 10 tahanan yang diduga sebagai provokator. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah agar tidak terjadi kembali aksi kericuhan dan pembakaran seperti yang terjadi sebelumnya pada Lapas Malabero.
Diketahui, Lapas baru ini memiliki sistem pengaman yang dilengkapi CCTV, serta dari 4 sudut juga dilengkapi menara pengawas.
Lapas baru yang terletak di Muara Bangkahulu itu memiliki lima blok dengan daya tampung 820 orang. Terdiri dari Blok Anak, Blok Perempuan, Blok Narkoba, Blok Tipikor dan Blok Pidana Umum. Sedangkan jumlah narapidana dan tahanan yang ada baru mencapai 724 orang.
Beberapa tahanan dalam Lapas Kelas I A Bentiring Permai, diantaranya 7 Pelaku Pemerkosa Yuyun, Pindah ke Lapas Bentiring dan Lapas Bentiring Tampung Dua Terpidana Terorisme.
Sebelumnya, pasca pembakaran Rutan Malabero pada Jumat (25/03/2016) lalu, yang menyebabkan Lima Tahanan Tewas di Lapas Malabero, seluruh tahanan dan narapidanan yang dipindahkan ke Lapas Kelas I A Bentiring. Kericuhan dan kegaduhan seperti ini sudah terjadi juga diberbagai tempat. Diantaranya, Rusuh, Lapas Argamakmur Kembali Kondusif dan Sempat Gaduh, Lapas Curup Telah Kondusif. (Yn/RU)