REJANG LEBONG, PB - Keluhan warga mengenai banyaknya volume sampah rumah tangga yang tidak pernah diambil petugas kebersihan dari Badan Lingkungan Hidup Kebersihan Perkotaan (BLHKP) Rejang Lebong kembali terungkap.Lihat: Lebaran, Rejang Lebong Diwarnai Sampah
Kali ini, keluhan berasal dari warga Kelurahan Talang Rimbo Baru Kecamatan Curup Tengah. Hampir 1 ton sampah tertumpuk di tepi jalan dan anak sungai yang berada di sebelah bangunan Masjid Darusalam Talang Rimbo Baru itu. Mirisnya, kondisi ini telah berlangsung sejak 1 tahun yang lalu.
"Setiap hari warga membuang sampah di sebelah gerbang mesjid ini. Lantaran tidak pernah diambil petugas sampah, sampah yang terus membanyak di buang warga ke dalam aliran sungai yang ada di tepi jalan. Sehingga, sungai ini penuh dengan sampah," ujar Jantai (45), penjaga Masjid Darusalam, Selasa (12/07).
Kodisi tumpukan sampah ini, sambung Jantai, sangat mengganggu warga sekitar serta warga yang sedang menjalankan ibadah lantaran bau busuk yang sangat menyengat berasal dari sampah tersebut.
"Sudah sering saya lapor pak kepada petugas kelurahan maupun perangkat Kecamatan. Tetapi tidak pernah digubris. Sangat memprihatinkan pak, masa di lingkungan masjid di jadikan tempat pembuangan sampah," ujar Jantai.
Jantai saat ini sangat berharap kondisi ini menjadi perhatian dari pemerintah daerah Rejang Lebong. Petugas diminta untuk mengambil sampah tersebut. Tak hanya tumpukan tepi jalan, melainkan sampah yang ada dialiran sungai tersebut.
"Air yang ada di sungai sangat tercemar. Kasiahan warga yang memanfaatkan air tersebut. bisa sakit nantinya. Jika kita lihat, setidaknya sampah sudah ada sekitar 3 ton," ujar Jantai. (Ifan)
