BENGKULU SELATAN, PB - Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Bengkulu Selatan pada tahun 2016 ini berhasil menghimpun Zakat, Infaq dan Sadaqah sekitar Rp 100 juta. Memasuk Hari Raya Idul Fitri 1437 H tahun ini, BAZ menyalurkan zakat kepada 300 fakir miskin yang tersebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Penyaluran zakat, infaq dan sadaqah tersebut langsung diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati sekira pukul 09.00 WIB. Masing-masing mustahiq (penerima zakat-red) menerima uang sejumlah Rp 300 ribu.
"Saudaraku dan adik sanak sekalian yang hadir di sini, jangan pernah beranggapan kalau kita kurang beruntung dengan keadaan sekarang ini. Tapi tetap selalu bersyukur dan terus berusaha. Ingatlah, Allah mencintai orang-orang yang sabar dan bersyukur," ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut Bupati juga menyerahkan bantuan uang transport kepada 300 fakir miskin. Bupati memberikan bantuan uang transport masing-masing sbe sebesar Rp 50 ribu perorang. Hal tersebut dilakukan oleh Bupati secara spontan.
Pada saat menyampaikan sambutan Bupati menanyakan kepada panitia apakah para penerima zakat tersebut ditanggung biaya transportnya atau tidak. Mendengar jawaban panitia kalau panitia tidak menganggarkan uang transport, Bupati secara spontan mennginstruksikan kepada ajudannya untuk membantu uang transport sebesar Rp 50 ribu perorang dari kantong pribadi Bupati.
Di akhir acara penyaluran zakat, infaq dan sadaqah, Bupati juga mencanangkan gerakan infaq sebesar Rp 2 ribu perorang setiap hari Jumat. Hal tersebut akan diawali di instansi pemerintah. Infaq dan sadaqah tersebut akan dihimpun melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang ada di setiap SKPD. Diharapkan, dengan dilakukan gerakan jumat sadaqah ini dapat menggugah masyarakat untuk bersedekah dan membantu kegiatan sosial.
"PNS yang ada di Bengkulu Selatan ada 6 ribuan. Bayangkan kalau rutin infaq atau sedekah setiap minggu. Rp 2 ribu saya rasa tidak berat, bayangkan kalau ada yang sedekah sampai Rp 50 ribu. Luar biasa nantinya ini akan membawa manfaat," tegas Dirwan.
Ke depannya, Bupati berencana akan membuat regulasi terkait dengan pengumpulan Zakat, Infaq dan sedeah di Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Nanti akan kita kaji lagi, mungkin akan kita bentuk Perbup atau aturan lainnya," terang Dirwan.
Sementara itu pihak BAZ Bengkulu Selatan yang disampaikan oleh Yasaroh Maksum mengatakan bahwa dibanding tahun 2015 lalu zakat, infaq dan sadaqah yang terkumpul di Kabupaten Bengkulu Selatan mengalami penurunan sekitar Rp 41 juta.
"Tahun 2015 terkumpul sekitar Rp 141 juta, tahun ini hanya terkumpul sekira Rp 100 juta. Tahun lalu, kita zakat kita salurkan kepada 325 mustahiq juga melakukan kegiatan bedah rumah fakir miskin di Kecamatan Kota Manna. Sedangkan tahun ini kita hanya menyalurkan zakat kepada 300 mustahiq," demikia Yasaroh Maksum. (Apdian Utama)