BENGKULU SELATAN, PB - Permasalahan sampah di Ibu Kota Kabupaten Bengkulu Selatan perlu mendapat perhatian serius. Jika sebelumnya sampah menumpuk di jalan dua jalur Gunung Ayu, kali ini sampah juga terlihat berserakan di pasar Ampera Manna.
Hal tersebut tidak luput dari perhatian Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi. Wabup geram melihat keberadaan sampah yang terlihat berserakan di kawasan pusat kegiatan ekonomi masyarakat sehari-hari itu.
"Tadi pagi saya bersepeda, olahraga sekalian mengecek pasar. Saya lihat kebersihannya masih sangat memprihatinkan. Sampah sudah sampai belatungan. Sampah menumpuk dan berserakan, baik di dalam pasar maupun di luar pasar,"ujar Wabup geram.
Wabup meminta kepada petugas kebersihan untuk bekerja dengan baik dan maksimal. Sehingga permasalah sampah bisa teratasi. Wabup juga meminta SKPD terkait untuk proaktif mengatasi permasalahan sampah di Pasar Ampera.
Terpisah Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Bengkulu Selatan Darmin mengatakan bahwa pada dasarnya kebersihan pasar merupakan tanggung jawab dari pengelolah pasar. Sedangkan pengangkutan sampah merupakan wewenang dari Dinas Kebersihan.
"Sampah ini bukan hanya dari dalam pasar, tapi tidak sedikit pula masyarakat yang membuang sampah di dekat pasar. Terkadang ada sampah yang sudah dimasukkan dalam tempat sampah malah jatuh kembali dan bercecerabn dekat kontainer sampah," harap Darmin.
Ia berharap sampah yang jatuh berceceran juga dipungut oleh petugas dari dinas kebersihan. "Jangan hanya sampah yang di dalam kotak sampah saja yang diangkut, yang berceceran jatuh dekat kotak sampah juga harus diangkut. Masa sudah dekat kotak sampah juga tidak mau," ungkapnya.
Terkait dengan permasalah tersebut, Darmin berencana akan memanggil pihak pengelola pasar untuk mengingatkan kembali supaya menangani permasalah sampah dengan baik serta menjaga kebersihan pasar. (Apdian Utama)