BENGKULU, PB- Usai launcing Program pelayanan Mobile Antenal Care 24 Jam, Wali Kota Bengkulu H. Helmi Hasan langsung menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama BPJS Kesehatan Kota Bengkulu.Lihat juga: Pemkot Luncurkan Program Layanan Kesehatan Mobile 24 Jam
Program yang diselenggarakan dari pusat secara nasional ini diharapkan melalui MoU ini dapat menjangkau seluruh warga kota untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, terjangkau dan berkualitas.
"MOU ini merupakan program Pemerintah Pusat untuk memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada warganya agar tercover seluruhnya," jelas Helmi.
Selain itu, ia menambahkan dari tahun ke tahun diharapkan ada peningkatan signifikan bagi masyarakat yang terdata dalam penerimaan manfaat BPJS.
"Saat ini kita sudah melakukan jaminanan pelayanan kesehatan sebanyak 7000 orang lebih. Jadi untuk sisanya yg diperkirakan sebanyak 3000 orang lagi mudah-mudahan dapat terealisasi tahun depan hingga mencapai 90 persen kita upayakan untuk masyarakat," tambah Helmi yang disambut tepuk tangan peserta.
Kepala BPJS Kota Bengkulu, Meiriyanto mengungkapkan bahwa pemerintah kota sudah memberikan jaminan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sehingga masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik dari pihak-pihak yang menangani kesehatan masyarakat ini dengan menggunakan BPJS Kesehatan.
Sebelumnya, Ketua RW 2 Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu, Syamsul Bahri sempat menyoroti Data penerima Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kota Bengkulu untuk segera dibenahi. Pasalnya, banyak warga yang telah meninggal namun tidak tertangani meski telah menerima kartu yang didasari oleh Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistim Jaminan Sosial Nasional (SJSN) tersebut. (Nurul Saadi)
