JAKARTA, PB - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengukuhkan 67 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang berasal dari 34 provinsi se-Indonesia, dan akan bertugas dalam Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 tahun 2016 ini.
Ada 2 dari 67 pelajar yang akan mengibarkan bendera di Istana Negara pada peringatan hari kemerdekaan RI nanti. Kedua pelajar tersebut adalah Ilham Massaid (pelajar SMAN 2 Kota Bengkulu) dan Tasya Nabilah (pelajar SMAN 5 Kota Bengkulu).
“Dengan memohon ridho Tuhan yang Maha Kuasa, saya mengukuhkan Saudara-Saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka, pada tanggal 17 Agustus 2016. Sebagai tanda dikukuhkannya Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di seluruh Tanah Air Indonesia,” kata Jokowi.
Sebelumnya, Paskibraka yang dikukuhkan mengucapkan ikrar di depan bendera Merah Putih, yang disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi. Paskibraka asal Sulawesi Barat, Ade Yuliana Iswan berkesempatan menjadi perwakilan yang memegang Bendera Merah Putih pada saat pembacaan ikrar.
Dengan mengucap ikrar, Paskibraka menyatakan menjadi Putra Indonesia yang Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa; Bertumpah Darah Satu Tanah Air Indonesia; Berbangsa Satu Bangsa Indonesia; Bernegara Satu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945; Berideologi Satu, Ideologi Pancasila; dan Bertekad Melaksanakan Semangat Bhinneka Tunggal Ika.
“Kami Putra Indonesia adalah generasi penerus perjuangan bangsa bertekad melaksanakan semangat Bhineka Tunggal Ika dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara,” ucap ke-67 Paskibraka secara serentak.
Selain itu, Paskibraka juga menyatakan akan memegang teguh ikrar dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengukuhan Paskibraka sendiri mempunyai makna bahwa Paskibraka memiliki jiwa kesatria, satu perkataan dan perbuatan, bertanggung jawab, serta rela berkorban untuk Ibu Pertiwi, Tanah Air Indonesia. [GP]