Salah seorang penjaga bunga raflesia di Kepahiang, Eti (40) mengatakan bunga ini sudah mekar sejak minggu kemarin. Menurutnya, bunga ini akan mekar selama satu pekan. Karena itu, ia mengajak masyarakat yang belum pernah melihat bunga ini mekar untuk berkunjung ke kawasan tersebut.
"Untuk yang disini memang lebih kecil, kelopaknya cuma lima," kata Eti.
Dia melanjutkan, bunga raflesia yang sudah mekar ini akan mati dan busuk setelah satu minggu mekar. Namun, bongkol bunga lain saat ini juga sudah banyak. Jadi, bukan tidak mungkin beberapa waktu lagi, bunga raflesia akan kembali mekar.
"Bunga ini mati kalau sudah mekar, tapi dia ini kan hidup di akar gitu, bongkol-bongkol yang lain sudah mulai tumbuh dan mungkin akan kembali mekar," jelasnya.
Sejauh ini, lanjutnya, antusiasme warga yang melintas untuk menyaksikan langsung bunga raflesia mekar cukup besar. Dalam sehari, rata-rata ada 50-an orang yang berkunjung ke kawasan tersebut.
"Paling rame biasanya hari Minggu, biasanya pengunjung sampai 100 orang," ucapnya.
Setiap kunjungan, pengunjung tidak dipatok biaya untuk dapat menyaksikan bunga ini. Mereka hanya diminta sumbangan sukarela untuk penjaga. "Biasanya sih satu orang Rp 5000. Tapi kita tidak patok, sukarela saja," ucap Eti. [IC]
