BENGKULU, PB - Provinsi Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu merilis angka kematian bayi di tahun 2015 turun. Dinkes menyebut angka kematian bayi 2015 10:1000 kelahiran, artinya dalam 1.000 kelahiran hanya terjadi 10 kasus kematian bayi.
"Angka kematian bayi di Provinsi Bengkulu masih dibawah rata-rata nasional," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Amin Kurnia, saat konfrensi Pers di Media Center Pemprov Bengkulu, Kamis (04/08/2016).
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dibandingkan kematian bayi tahun 2013 dan 2014 yang menyebutkan ada 11 kasus kematian bayi dari 1000 kelahiran ibu hamil. Penyebab kematian bayi diantaranya adalah Kelainan syaraf,Malaria,Diare, Tetanus, dan kelainan bawaan.
Ditengah turunnya angka kematian bayi, angka kematian ibu justru mengalami kenaikan. Dinkes merilis angka kematian ibu hamil tahun 2013 berjumlah 48 kasus dan ditahun 2014 berjumlah 49 kasus dari 1000 kelahiran.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2015 dengan jumlah 57 kasus kematian dari 1000 kelahiran. Penyebab kematian ibu hamil diantaranya adalah Hipertensi dalam kehamilan, infeksi, pendarahan dan gangguan metabolik. [MS]