Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Aqiqah, Kenapa Harus Potong Kambing?

kambingAQIQAH merupakah salah satu bentuk syukur yang dilakukan oleh keluarga muslim saat menyambut kehadiran si buah hati. Dalam pelaksanaannya, suatu keluarga diperintahkan untuk mengorbankam kambing. Untuk anak perempuan, setidaknya satu ekor kambing harus dipotong sebagai bentuk penyambutan anak. Sedangkan untuk anak laki-laki, dua ekor kambing harus disembelih dalam upacara ini.


Lantas, kenapa sih harus kambing yang dikorbankan setiap kali ibadah ini dilakukan?


Ustadz Zulkamra, saat menjadi penceramah dalam pelaksanaan aqiqah di Kota Bengkulu mengatakan, ada beberapa alasan kambing harus dikorbankan dalam hal ini. Intinya, kata dia, penyembelihan kambing menyimbolkan untuk menghapus seluruh sifat kebinatangan yang ada dalam setiap diri manusia.


Kembali ke pertanyaan awal, kenapa kambing? Menurutnya, hewan yang satu ini memiliki banyak sifat buruk. Diantaranya yang dia jelaskan, kambing memiliki bau busuk lantaran sifatnya yang jarang mandi. "Coba lihat, kambing ini jarang sekali mandi, baunya pun busuk. Sifat inilah yang harusnya dibuang," jelasnya, Kamis (11/8/2016).


Selain itu, lanjut Zulkamra, sifat jelek dari kambing adalah susah diatur. Misalnya saja, untu memasukkan hewan itu ke kandang, tak jarang harus ditarik-tarik menggunakan tali. "Di masyarakat, ada manusia yang seperti ini (susah diatur)," ungkapnya.


Dalam prosesi aqiqah juga dibarengi dengan beberapa ritual simbolik lainnya. Zulkamra mencontohkan diantaranya, pengambilan rambut. Terkait hal ini, banyak mekanisme yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengambil rambut bayi yang baru lahir. Ada beberapa masyarakat yang menambahkan kelapa hijau atau juga sedingin.


"Bahkan, pernah di suatu wilayah ada menggunakan cabe. Saya bilang ke mereka, pantas anaknya kalau besar panas dan suka marah," candanya.


sekedar informasi, berbagai sumber mengatakan bila Muhammad SAW juga menyembelih kambing saat melakukan aqiqah terhadap cucu-cucunya. Terkait hewan lain yang disembelih, beberapa ulama berbeda pendapat. Ada yang membolehkan penggantian kambing dengan sapi, kerbau atau hewan lainnya. Tapi ada juga yang tidak memperbolehkan. [IC]