BENGKULU, PB - Pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Kota Bengkulu di kawasan Rawa Makmur kepada Wali Kota Helmi Hasan mengeluhkan kemacetan air di rumah mereka. Pasalnya, sudah beberapa hari air mereka macet.
Baca juga: Ini Delapan Terobosan PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu
Mendengar keluhan tersebut, Helmi memanggil direksi PDAM Tirta Dharma Kota Bengkulu. Kepada direksi PDAM, Helmi meminta agar keluhan warga tersebut lekas direspon. Helmi mendapat jawaban bahwa keadaan pompa PDAM rusak yang membuat air ke sejumlah pelanggan terputus.
Helmi menyatakan, setiap kebutuhan warga kota harus terpenuhi. Alih-alih mendapat jawaban, Helmi justru berharap direksi PDAM punya jalan keluar. Sebab, selain jalan, air merupakan salah satu kebutuhan primer yang tidak bisa ditunda. Apalagi bilamana kebutuhan tersebut bersentuhan dengan kebutuhan mendasar usaha rakyat.
"Kalau pipa tidak bisa maka cari dulu airnya. Kita ingin kebutuhan masyarakat terpenuhi, jangan cari alasan tapi cari solusinya. Masyarakat tidak butuh alasan. Coba lakukan droping air gratis. Kita kan punya tangki. Pompa kita memang terganggu. Tapi sebelum meminta maaf, usahakan dulu agar ekonomi rakyat tetap berjalan," kata Helmi.
Dikonfirmasi, Direktur Umum PDAM Kota Bengkulu Sjobirin Hasan, membenarkan adanya keluhan warga di Gang Merpati Rawa Makmur tersebut. Ia menjelaskan, motor pompa IPAL Surabaya milik PDAM Tirta Dharma mengalami kerusakan.
Baca juga : 2000 Warga Miskin Kota Dapat Sambungan PDAM Gratis
"Untuk memperbaiki motor pompa itu alatnya tidak ada di Bengkulu. Kami melakukan droping air gratis ini kepada para pelanggan yang terganggu aliran. Ini adalah solusi. Minimal pelanggan tetap bisa menyimpan air," ungkapnya saat dihubungi, Senin (22/8/2016).
Ia menekankan, droping air gratis ini biaya operasionalnya cukup besar. Namun ia memastikan tetap akan melakukan program droping air gratis ini agar pelanggan tidak terlalu lama mengalami kekeringan.
"InsyaAllah mesin pompa itu hari ini sudah sampai. Besok akan kami pasang. Bilamana warga memiliki keluhan kekeringan air, kami siap melakukan droping gratis sebagaimana yang sering kami lakukan khususnya di masjid-masjid," tutupnya. [RN]