BENGKULU, PB - Provinsi Bengkulu diyakini akan menjadi kantong suara Partai Persatuan Indonesia (Perindo) untuk menghadapi Pemilu 2019 mendatang. Ini dibuktikan dengan berhasilnya kader partai Perindo menjadi kepala daerah di salah satu Kabupaten di Bengkulu.
"Bengkulu ini merupakan kantong suaranya partai Perindo, ini dibuktikan dengan kader kita yang sudah jadi kepala daerah. Kader terbaik partai Perindo banyak lahir dari Bengkulu dibuktikan juga dengan majunya dua kader Perindo di Pilkada Benteng" kata Ketua Umum Pemuda Perindo, Efendy Syahputra, disela-sela akan melantik Pengurus DPW Pemuda Perindo Provinsi Bengkulu, di Hotel Horizon, Kota Bengkulu, Kamis (11/09/2016).
Lanjutnya, DPP Pemuda Perindo akan terus bergerak dan berusaha keras untuk mengejar pelantikan pemuda Perindo di 34 Provinsi hingga akhir 2016. Tak tanggung-tanggung Pemuda Perindo menargetkan 1 Juta kader Pemuda Perindo yang akan disiapkan untuk menghadapi Pemilu 2019.
"Bengkulu adalah Provinsi ke 5 yang kita lantik sebelumnya kita sudah melantik pengurus wilayah Sulawesi Tenggara, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur," ujarnya.
"Kita berharap di awal tahun 2017 kepengurusan akan lengkap sampai ke Kab/Kota. Setelah itu, kami dari DPP sudah menargetkan 1 juta kader hingga menjelang Pemilu 2019. 1 Juta kader dari Pemuda Perindo itu targetnya," lanjutnya.
Terkait dengan Pilkada Benteng, Efendy mengintruksikan kepada barisan muda Perindo agar bahu membahu untuk mengawal dan melakukan kampanye untuk memenangkan pasangan duo Perindo yakni, Arsyad-Medio.
"Karena yang maju adalah kader kita, maka Pemuda Perindo akan jadi laskar paling depan untuk mengamankan suara Armed. Saya sudah intruksikan utnuk melakukan sosialisasi awal, kampanye awl, turun ke Kampung-kampung untuk melakukan sosialisasi dan menjelaskan visi dan misi kepada masyarakat," terangnya.
Seperti diketahui, Kandidat pasangan Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Tengah dari Partai Perindo yakni Arsyad Hamzah dan Medio Yulistio resmi mendaftarkan diri ke KPU Benteng melalui jalur independen. [MS]