BENGKULU, PB - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Provinsi Bengkulu 2015 sebesar 73,60 dalam skala 0 sampai 100. Angka ini naik 1,9 poin dibandingkan dengan IDI 2014 sebesar 71,70.
Disampaikan Kepala BPS Provinsi Bengkulu Adde Gultom, kinerja demokrasi Indonesia Provinsi Bengkulu ini masih berada pada kategori 'sedang'. Dimana, tingkat demokrasi dikelompokkan menjadi tiga kategori yakni “baik” (indeks >80), “sedang” (indeks 60 – 80), dan “buruk” (indeks < 60).
Ia melanjutkan, kenaikan IDI dari 2014 - 2015 dipengaruhi perubahan dua aspek demokrasi yakni Hak-Hak Politik yang naik 4,47 poin, dari 63,98 menjadi 68,45. Selain itu, lembaga-lembaga demokrasi juga naik 1,45 poin, dari 74,16 menjadi 75,61.
"Sedangkan aspek Kebebasan Sipil mengalami penurunan sebesar 0,99 poin, dari 79,49 menjadi 78,50," jelasnya.
Untuk diketahui, metodologi pengumpulan data IDI terdiri dari 4 sumber data yaitu : (1) review surat kabar lokal, (2) review dokumen (Perda, Pergub, dll), (3) Focus Group Discussion (FGD), dan (4) wawancara mendalam. [GP]